Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi korban bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Penyerahan bantuan ini dilakukan melalui Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, saat Komisi VII DPR RI menggelar kunjungan kerja reses pada Senin, 22 Desember 2025.
Bantuan finansial tersebut merupakan hasil gotong royong seluruh anggota Komisi VII DPR RI. Inisiatif ini diharapkan dapat meringankan beban serta mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat terdampak.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Dukungan Pemulihan Ekonomi dan Kebijakan Khusus
Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, menyatakan bahwa bantuan ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi para pelaku UMKM pascabencana. Selain itu, Komisi VII juga mendesak pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan pembiayaan khusus bagi daerah yang terdampak bencana.
“Komisi VII DPR RI menyumbang Rp500 juta untuk pelaku UMKM di Kabupaten Padang Pariaman. Kami juga mendorong agar alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah terdampak bencana diberikan dua kali lipat dari alokasi sebelumnya agar pemulihan ekonomi berjalan lebih cepat,” tegas Bane.
Fokus Kunjungan Kerja Reses
Kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI ke Padang Pariaman memiliki tujuan utama untuk mengumpulkan data faktual mengenai kondisi terkini kabupaten tersebut. Secara spesifik, fokus kunjungan adalah dampak bencana terhadap infrastruktur dan aktivitas ekonomi lokal.
Pembahasan dalam agenda ini mencakup berbagai sektor penting, antara lain perindustrian, kepariwisataan, UMKM, ekonomi kreatif, serta sarana publikasi publik yang ada di daerah tersebut.
Pertemuan dengan Berbagai Pihak
Selama kunjungan, Komisi VII DPR RI mengadakan pertemuan dengan Bupati Padang Pariaman beserta jajaran pemerintah daerah. Hadir pula perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf), Kementerian Koperasi dan UKM, serta Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Selain itu, perwakilan dari Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, LPP RRI, dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Sumatra Barat turut serta dalam pertemuan. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Padang Pariaman dan sejumlah pelaku UMKM juga hadir untuk menyampaikan aspirasi dan kondisi riil di lapangan.
Daftar Anggota Komisi VII yang Hadir
Delegasi Komisi VII DPR RI dalam kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi VII, Saleh Partaonan Daulay. Ia didampingi oleh Wakil Ketua Komisi VII, Evita Nursanty dan Chusnunia Chalim.
Anggota Komisi VII lainnya yang turut hadir meliputi Bane Raja Manalu, Mujakkir Zuhri, Rahmawati, Jamal Mirdad, Achmad Daeng Sere, Arjuna Sakir, Kaisar Abu Hanifah, dan Iman Adinugraha.
Dorongan Pemulihan dan Pengembangan Sektor Lokal
Komisi VII DPR RI menyatakan harapannya agar kunjungan kerja reses ini dapat mendorong percepatan pemulihan pascabencana di Padang Pariaman. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memastikan keberlanjutan pengembangan sektor pariwisata, UMKM, ekonomi kreatif, serta industri kecil dan menengah yang berbasis pada potensi lokal daerah.
Diketahui, Kabupaten Padang Pariaman dalam beberapa waktu terakhir dilanda bencana hidrometeorologi. Bencana ini telah menimbulkan dampak signifikan pada infrastruktur dasar, kawasan usaha, destinasi wisata, serta mengganggu aktivitas produksi dan distribusi UMKM.
Menyikapi kondisi tersebut, Bane Raja Manalu kembali menyerukan kolaborasi. “Ini saatnya Kementerian UMKM bersama bank-bank Himbara bahu-membahu membangkitkan ekonomi kabupaten dan kota terdampak bencana dengan membantu pelaku UMKM,” pungkasnya.
