Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar secara resmi membuka Muktamar V Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, pada Senin, 22 Desember 2025. Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin menegaskan dukungan penuh Kementerian Agama terhadap organisasi masyarakat Islam tersebut.
“Tenang saja Dinda Husnan (Ketua Umum PP Parmusi Husnan Bey), selama saya Menag, Parmusi memiliki sahabat di Kemenag,” ungkap Nasaruddin, dikutip dari siaran pers yang diterima pada Senin (22/12/2025).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Parmusi, yang kini telah berusia 25 tahun, dinilai konsisten dalam menjaga moralitas melalui nilai-nilai Islam. Kehadiran Menag Nasaruddin dalam agenda penting ini diharapkan dapat semakin memperkuat semangat dakwah Parmusi, khususnya dalam membimbing anak-anak muda.
“Saya yakin, Parmusi bisa menjaga moral anak-anak muda kita,” tambah Nasaruddin, menunjukkan keyakinannya terhadap peran strategis Parmusi.
Komitmen Parmusi Membangun Peradaban
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Parmusi, Husnan Bey Fananie, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Menteri Agama. Cucu pendiri Pondok Pesantren Gontor tersebut menegaskan komitmen Parmusi tidak hanya sebatas menjaga moralitas, tetapi juga bertekad untuk membangun peradaban.
“Parmusi teguh dan kuat berdiri menjaga harga diri, nilai-nilai, muruah, dan tentunya membangun peradaban lewat desa madani,” tegas Husnan.
Husnan Bey Fananie juga menekankan bahwa Parmusi adalah organisasi masyarakat Islam yang bersifat inklusif, merangkul seluruh unsur. Hal ini sejalan dengan jargon yang diusung oleh Parmusi, yakni Connecting Muslims.
“Parmusi ini memiliki unsur elemen yang banyak, di ormas maupun di parpol, ada yang PPP, ada yang Partai Ummat, ada yang PBB. Ada juga NU dan Muhammadiyah,” jelas Husnan, menggambarkan keberagaman anggota Parmusi.
Acara pembukaan Muktamar V Parmusi tersebut ditutup dengan ramah tamah dan pelaksanaan salat Magrib berjamaah di Masjid Az-Zikra.


