Berita

Kakorlantas Siapkan Tol Fungsional untuk Antisipasi Kondisi Darurat Nataru 2025

Advertisement

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menyatakan kesiapan penggunaan ruas tol fungsional untuk mengantisipasi situasi darurat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kesiapan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin 2025 yang bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas.

Irjen Agus menegaskan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk mengkoordinasikan pemanfaatan tol fungsional tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi kondisi ekstrem, longsor, atau kepadatan arus lalu lintas yang tidak terduga.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

“Jadi dipersiapkan apabila mungkin nanti ada kondisi ekstrem atau mungkin ada longsor atau mungkin nanti tiba-tiba arusnya padat, ya kemungkinan nanti kami akan intervensi kerja sama Jasa Marga, akan kita gunakan,” ujar Irjen Agus Suryonugroho di Command Center Km 29, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (22/12/2025).

Saat ini, Kakorlantas telah memetakan sejumlah ruas tol fungsional yang berpotensi digunakan. Koordinasi intensif juga telah dilakukan dengan pihak terkait untuk mengantisipasi berbagai skenario darurat.

Salah satu ruas yang menjadi perhatian adalah tol Solo-Jogja. “Termasuk juga yang ada dari Solo ke Jogja. Itu yang dari Prambanan sampai ke Tamanmartani itu juga belum bisa dioptimalkan, tetapi nanti akan kita keluarkan di Prambanan, yang fungsional kemarin rapat koordinasi di lapangan akan kita gunakan emergency, akan menyimpan kendaraan, tapi nanti mungkin akan kita kembalikan keluar ke Prambanan,” jelasnya.

Advertisement

Selain itu, tol fungsional di Probolinggo, Jawa Timur, yang mengarah ke Paiton juga dipersiapkan untuk situasi darurat. Meskipun jembatan di ruas tersebut masih terputus, Irjen Agus menjelaskan alur penggunaannya.

“Probolinggo itu menuju ke Paiton itu belum jadi. Jadi masih jembatannya masih putus, tapi setelah dari Bojonegoro kita sampai ke Paiton keluar, kita ke Ketapang Banyuwangi menggunakan jalur arteri,” paparnya.

Secara keseluruhan, Irjen Agus optimis bahwa tol yang ada saat ini masih dapat beroperasi dengan baik selama periode Nataru. “Jadi yang fungsional kelihatannya untuk Nataru ini tol yang ada masih bisa beroperasi dengan baik,” pungkasnya.

Advertisement
Mureks