Nasional

Rektor UMS Jamu Mahasiswa Internasional, Ciptakan Suasana Kekeluargaan di Tengah Perantauan

SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar jamuan makan malam hangat bagi 20 mahasiswa internasional di kediaman Rektor UMS pada Rabu malam, 24 Desember 2025. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen UMS dalam mempererat hubungan dan menciptakan suasana kekeluargaan bagi para mahasiswa asing yang tengah menempuh studi.

Para mahasiswa yang hadir berasal dari beragam negara, meliputi Thailand, Kamboja, Myanmar, Laos, Zimbabwe, Rwanda, Yaman, Uganda, Bangladesh, Kenya, Timor Leste, Maroko, Palestina, Guinea, Turkmenistan, dan Gambia. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., yang didampingi oleh Sekretaris Universitas UMS, Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Rektor UMS Syukuri Anugerah Kebersamaan

Dalam suasana yang penuh keakraban, Prof. Harun Joko Prayitno menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berkumpul bersama para mahasiswa internasional. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan setiap rezeki yang diterima sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.

“Kami diberi ikan Bu Dullah dari Assalam, maka dengan itu rezeki ini harus dimanfaatkan dengan baik. Meskipun ini acara sederhana, tapi ini adalah anugerah rezeki dari Allah SWT,” ujar Prof. Harun, Kamis (25/12), sehari setelah jamuan berlangsung.

Diskusi santai turut mewarnai jamuan makan tersebut. Berbagai topik dibahas, mulai dari keunikan buah-buahan khas Indonesia seperti durian, petai, dan jengkol yang mungkin belum familiar di negara asal mahasiswa, hingga ragam ikan lokal seperti patin dan tuna. Suasana semakin hidup ketika para mahasiswa berkesempatan berbagi cerita tentang makanan dan budaya khas dari negara masing-masing, memperkaya wawasan dan saling pengertian.

Mahasiswa Internasional Merasa di Rumah

Salah seorang mahasiswa yang merasakan langsung kehangatan jamuan ini adalah Panashe Ndlovu dari Zimbabwe. Ia mengungkapkan apresiasinya atas kesempatan berharga tersebut, yang dinilainya sangat berarti dalam membangun relasi dan kebersamaan.

“Saya sangat bersyukur untuk memiliki kesempatan ini untuk berinteraksi dengan Rektor bersama Pak Andi dan staf lainnya. Ini benar-benar kesempatan unik bagi kami untuk berbicara secara santai dan benar-benar mengasyikan,” ungkap Panashe.

Panashe menambahkan bahwa inisiatif seperti ini membuat para mahasiswa internasional merasa nyaman dan diterima, seolah-olah berada di tanah air sendiri. “Bagi kita seorang pelajar internasional, kita merasakan bahwa kita berada di rumah. Terima kasih, telah menyambut dan membuat nyaman kami semua,” tuturnya penuh haru.

Jamuan makan bersama ini menegaskan komitmen UMS untuk tidak hanya menyediakan pendidikan berkualitas, tetapi juga menciptakan lingkungan yang suportif dan inklusif bagi seluruh mahasiswanya, khususnya mereka yang datang dari berbagai belahan dunia.

Mureks