Internasional

Prabowo: “Rp6 Triliun Hasil Penertiban Hutan Mampu Bangun Ribuan Sekolah”

Advertisement

Presiden Prabowo Subianto menyatakan dana sebesar Rp6,62 triliun yang berhasil diselamatkan dari penertiban kawasan hutan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan ribuan fasilitas publik. Menurutnya, jumlah tersebut cukup untuk merenovasi 6.000 sekolah atau membangun 100.000 rumah hunian tetap bagi korban bencana.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam agenda penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) di Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Rabu (24/12/2025). Dana tersebut telah diserahkan kepada Kementerian Keuangan sebagai bendahara umum negara.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Prabowo Soroti Potensi Dana yang Diselamatkan

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan potensi besar dari dana yang berhasil diselamatkan. “Rp 6 triliun di sini kalau kita mau renovasi sekolah 6.000 sekolah bisa kita perbaiki, kalau kita mau bikin rumah untuk hunian tetap pengungsi 100 ribu rumah hunian tetap,” kata Prabowo, menggarisbawahi dampak positif bagi masyarakat.

Meski demikian, Prabowo juga mengingatkan bahwa jumlah Rp6,62 triliun ini masih tergolong kecil dibandingkan total kebocoran uang negara yang diperkirakan mencapai ratusan triliun akibat korupsi di kawasan hutan. Ia menyebut, angka tersebut baru berasal dari penindakan terhadap 20 perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban mereka.

Advertisement

“Dan ini baru 20 perusahaan ya yang ingkar tidak memenuhi kewajiban mereka yang bisa menyelamatkan 100 ribu saudara-saudara kita. Dan ini baru ujungnya,” tegas Prabowo.

Rincian Dana dan Capaian Satgas PKH

Rincian dana Rp6,62 triliun tersebut terdiri dari:

  • Hasil penagihan denda administratif kehutanan oleh Satgas PKH sebesar Rp2.344.965.750.000.
  • Hasil penyelamatan keuangan negara atas penanganan perkara tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Agung sebesar Rp4.280.328.440.469,74.

Selain penyelamatan keuangan, Satgas PKH juga berhasil menguasai kembali kawasan hutan seluas 896.969,143 hektare (Ha). Dalam 10 bulan masa tugasnya, Satgas PKH mencatatkan sejumlah capaian signifikan:

  • Menguasai kembali lahan perkebunan seluas 4.081.560,58 Ha, melebihi 400% dari target yang ditetapkan, dengan nilai indikasi lahan yang dikuasai kembali mencapai lebih dari Rp150 triliun.
  • Menyerahkan lahan kawasan hutan hasil penguasaan kembali kepada kementerian terkait seluas 2.482.220,343 Ha, dengan perincian:
    • 1.708.033,583 Ha lahan perkebunan kelapa sawit diserahkan pengelolaannya kepada PT Agrinas Palma Nusantara.
    • 688.427 Ha lahan kawasan hutan konservasi diserahkan kepada kementerian terkait untuk pemulihan.
    • 81.793,00 Ha lahan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo diserahkan kepada kementerian terkait untuk dihutankan kembali.
Advertisement
Mureks