Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, dilanda hujan deras pada Minggu sore, 28 Desember 2025. Kondisi cuaca ekstrem ini memicu imbauan dari pihak kepolisian agar para pengendara meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi bencana di wilayah tersebut.
Pantauan di Jalan Raya Puncak Bogor sekitar pukul 15.45 WIB menunjukkan intensitas hujan yang tinggi. Meskipun demikian, banyak warga tetap melanjutkan perjalanan, sementara sebagian pengendara sepeda motor memilih untuk berteduh di sejumlah pertokoan di pinggir jalan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor saat ini masih menerapkan sistem satu arah (one way) menuju Jakarta. Kepadatan terpantau di beberapa titik, termasuk di Simpang Pasar Cisarua.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menekankan pentingnya kewaspadaan. “Mohon perhatikan situasi cuaca yang mana memang sering kali berubah, di kawasan wisata Puncak ini terkadang hujan lebat disertai angin kencang. Jadi agar meningkatkan kewaspadaan ketika berkendara,” ujarnya.
Ardian juga mengingatkan karakteristik geografis Puncak yang rawan bencana. “Kawasan wisata Puncak ini adalah rawan bencana, baik itu tanah longsor maupun pohon tumbang dan Banjir,” jelasnya. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pengendara tidak memarkirkan kendaraan di sembarang tempat, terutama di pinggir tebing yang berisiko tinggi. “Sehingga mohon memarkirkan di tempat yang disediakan atau di rest area,” tambahnya.
Selain itu, kondisi kendaraan juga menjadi perhatian utama. Ardian meminta pengendara memastikan kendaraannya dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan wisata. “Kendaraan yang akan digunakan untuk perjalanan wisata ke kawasan Puncak ini harus dipastikan dalam kondisi prima. Yang mana karakteristik jalan di kawasan wisata Puncak ini berkelok dan banyak tanjakan, sehingga jangan sampai mogok di tanjakan-tanjakan itu,” paparnya.
Terakhir, ia menyarankan agar masyarakat aktif memantau informasi lalu lintas. “Kemudian selalu meng-update situasi dan kondisi arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak melalui media sosial TMC Polres Bogor, agar bisa mengetahui bagaimana pola rekayasa yang sedang dan akan dilakukan,” tutup Ardian.






