Internasional

Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dirawat Akibat Cegukan Kronis Sembilan Bulan, Jalani Prosedur Saraf

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjalani perawatan medis intensif di DF Star Hospital, Brasilia, setelah berjuang melawan cegukan kronis selama berbulan-bulan. Kondisi ini memaksa Bolsonaro untuk menjalani prosedur khusus guna mengatasi masalah kesehatan yang mengganggu tersebut.

Tim dokter yang menangani Bolsonaro mengungkapkan bahwa ia telah menjalani tindakan pemblokiran saraf frenikus pada Sabtu (27/12). Prosedur ini dilakukan untuk mengatasi cegukan kronis yang dialaminya, mengingat saraf frenikus memiliki peran vital dalam mengendalikan diafragma, otot utama dalam proses pernapasan.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Dokter Claudio Birolini, salah satu dokter yang merawat Bolsonaro, menjelaskan bahwa prosedur tersebut tidak memerlukan sayatan dan bukan merupakan operasi. Tindakan medis ini dilakukan dengan bantuan alat ultrasonografi untuk menemukan saraf yang dituju, kemudian disuntik dengan obat pereda nyeri lokal.

“Prosedurnya berjalan baik,” kata dokter Mateus Saldanha, yang juga terlibat dalam penanganan Bolsonaro, dikutip dari AFP, Minggu (28/12). Ia menambahkan bahwa pemblokiran saraf frenikus dilakukan pada sisi kanan terlebih dahulu. Prosedur serupa untuk sisi kiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin (29/12).

Istri Bolsonaro, Michelle Bolsonaro, mengungkapkan melalui akun Instagram pribadinya bahwa sang suami telah menghadapi kondisi ini dengan penuh perjuangan. “Sudah sembilan bulan penuh perjuangan dan kecemasan dengan cegukan setiap hari,” tulis Michelle.

Riwayat Kesehatan Jair Bolsonaro

Jair Bolsonaro, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 2019 hingga 2022, memang memiliki riwayat gangguan kesehatan yang cukup panjang. Sejak insiden penusukan di bagian perut saat kampanye pada tahun 2018, ia telah menjalani sejumlah operasi besar.

Sebelumnya, Bolsonaro juga baru saja menjalani operasi hernia di bagian selangkangan pada Kamis lalu. Operasi tersebut dilaporkan berjalan tanpa komplikasi, namun ia tetap dirawat di rumah sakit selama beberapa hari untuk observasi medis lebih lanjut.

Mureks