Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengerahkan total 277 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Malam Tahun Baru 2026 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pengerahan pasukan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang akan merayakan pergantian tahun.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian, menjelaskan bahwa ratusan personel tersebut berasal dari berbagai kesatuan. “Saat ini persiapan untuk menjelang Tahun Baru tahun 2026, kami memberikan pelayanan keamanan yaitu mengerahkan personel sebanyak 277. Terdiri dari anggota 167 dari Polres Jakarta Timur, 80 anggota Brimob Polda Metro Jaya, dan juga ditambah sebanyak 40 anggota Obvit (Objek Vital) dari Polda Metro Jaya,” ujar Kombes Alfian di TMII, Jakarta Timur, Minggu (28/12/2025).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Selain pengerahan personel, Polres Jaktim juga berkoordinasi erat dengan pihak pengelola TMII. Sejumlah pos pelayanan telah disiapkan di berbagai area TMII, lengkap dengan fasilitas pendukung darurat. “Di beberapa venue, ada 7 unit untuk pemadam dan juga ada 4 unit ambulans dan ada 4 rumah sakit rujukan kepada tempat-tempat apabila ada pengunjung yang mengalami terhadap kesehatan. Tentunya kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman,” tambah Alfian.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Alfian juga menyinggung larangan penjualan kembang api di wilayah Jaktim. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk empati terhadap bencana yang menimpa sejumlah wilayah di Tanah Air. “Ya tentunya kita sudah memberikan surat edaran ya kepada pemilik atau penjual petasan untuk tidak menjual terlebih dahulu karena saat ini kita sedang empati di mana saudara kita di Sumatera sedang berduka,” jelasnya.
Ia melanjutkan, “Sehingga itulah bentuk kita empati dan kita berdoa semua semoga saudara-saudara kita bisa pulih kembali dan bisa melaksanakan kehidupan seperti biasa.”
Senada dengan kepolisian, pihak TMII juga memutuskan untuk meniadakan pesta kembang api pada perayaan Tahun Baru 2026. Sebagai gantinya, TMII akan menggelar aksi menyalakan 1.000 lilin sebagai simbol kepedulian. Plt Direktur Utama TMII, Ratri Paramita, menyatakan, “Sebenarnya kembang api itu hanya di tanggal 31 kalau kita lihat tahun kemarin. Cuma, di tahun ini memang kita tiadakan, tapi tadi disampaikan Pak Kapolres kita dengan 1.000 lilin. Itu sebenarnya sudah menandakan bentuk kepedulian kita.”
