Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh telah mencapai 1.140 jiwa per Minggu, 28 Desember 2025. Selain itu, 163 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan rekapitulasi terbaru dari tiga provinsi terdampak. “Sehingga per hari ini jumlah total korban jiwa rekapitulasi dari 3 provinsi itu menjadi 1.140 jiwa,” ujar Abdul Muhari pada Minggu (28/12/2025).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Abdul Muhari menambahkan, upaya pencarian terhadap 163 orang yang masih hilang terus diintensifkan. “Masih ada 163 nama yang dinyatakan masih hilang, dilaporkan masih dalam daftar pencarian ini tentu saja masih terus dilakukan pencarian hingga kita bisa menekan angka korban hilang sekecil mungkin,” tegasnya. Total pengungsi akibat bencana ini tercatat sebanyak 399.172 orang.
Rincian Korban Bencana per Provinsi (28 Desember 2025)
| Provinsi | Meninggal Dunia | Hilang | Pengungsi |
|---|---|---|---|
| Aceh | 513 | 31 | 377.853 |
| Sumatera Utara | 365 | 60 | 11.384 |
| Sumatera Barat | 262 | 72 | 9.935 |
Bencana di Sumatera ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, salah satunya jembatan Lubuk Sidup yang dilaporkan rusak akibat banjir bandang pada Rabu (10/12/2025). Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) sebelumnya telah mengungkapkan perkembangan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak. Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) juga sempat mengunjungi Tapanuli Tengah (Tapteng) untuk fokus membuka jalur logistik pascabanjir bandang di wilayah tersebut.






