Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menyoroti peran vital sektor otomotif sebagai pilar industri manufaktur di Indonesia. Sektor ini disebutnya berkontribusi signifikan sebesar 17% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan memiliki korelasi kuat dengan pertumbuhan ekonomi nasional.
Bob Azam menjelaskan, industri otomotif menciptakan efek pengganda dalam perekonomian. Keterkaitannya dengan berbagai jenis industri, mulai dari komponen hingga jasa, mampu menyerap hingga 1,5 juta tenaga kerja. Selain itu, sektor ini juga menjadi penyumbang devisa negara melalui ekspor mobil dan motor ke pasar global.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Meskipun demikian, Bob Azam menekankan bahwa keberlangsungan industri otomotif membutuhkan dukungan pemerintah. Dukungan tersebut mencakup penguatan daya beli masyarakat agar produksi otomotif dalam negeri dapat terserap optimal di pasar lokal. Ia juga menyoroti urgensi penguatan infrastruktur industri kendaraan listrik (EV) untuk mendorong pertumbuhan sektor ini, termasuk investasi pada komponen EV.
Pernyataan tersebut disampaikan Bob Azam dalam dialog bersama Shania Alatas di program AutoBizz, CNBC Indonesia, pada Kamis (19/12/2025).






