Sebuah bus penumpang terjun ke jurang sedalam hampir 75 meter di Jalan Raya Antar-Amerika, Guatemala, pada Sabtu (27/12/2025) waktu setempat. Insiden maut ini menewaskan 15 orang dan melukai 19 penumpang lainnya.
Juru bicara pemadam kebakaran setempat, Leandro Amado, mengonfirmasi jumlah korban jiwa dan luka-luka. Tim penyelamat segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban dari dasar jurang menuju fasilitas kesehatan terdekat.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“15 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas ini, terdiri dari 11 pria, 3 wanita, dan seorang anak di bawah umur,” ujar Leandro, seperti dilansir Reuters pada Minggu (28/12/2025).
Kecelakaan terjadi di Departemen Solola, tepatnya antara kilometer 172 dan 174. Area ini dikenal sering diselimuti kabut tebal yang dapat membatasi jarak pandang pengemudi. Bus nahas tersebut diketahui sedang dalam perjalanan dari Guatemala City menuju departemen San Marcos yang berbatasan dengan Meksiko. Penyebab pasti bus terjun ke jurang sedalam sekitar 250 kaki itu hingga kini belum diketahui.
Selain korban tewas, 19 orang yang mengalami luka-luka telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kerabat para penumpang mulai berdatangan ke lokasi kecelakaan dan rumah sakit untuk mencari keberadaan anggota keluarga mereka.
Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang catatan kelam insiden transportasi di Guatemala. Sebelumnya, pada awal tahun 2025, lebih dari 50 orang juga tewas dalam kecelakaan bus besar lainnya yang jatuh ke jurang di luar Guatemala City.
