Nasional

Polisi Ungkap Anjing Husky Serang Kucing di Bandung: Pemilik Takut, Lepas Kendali

Seekor anjing Husky menyerang kucing peliharaan hingga mati di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Insiden tragis ini terjadi pada Kamis, 25 Desember 2025, dan terekam oleh pengunjung, kemudian menjadi viral di media sosial.

Kanit Gakkum Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, mengonfirmasi peristiwa tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu, 31 Desember 2025. Dalam video yang beredar, Fiekry terlihat memegang kucing yang sudah lemas tak bernyawa.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Fiekry menceritakan kronologi kejadian yang ia saksikan langsung. “Saya habis salat Maghrib di masjid, jam 18.23 WIB ada yang teriak-teriak, saya kira ada copet, ternyata ada anjing lari-lari kencang sambil gigit kucing,” ujarnya.

Menurut Fiekry, anjing Husky tersebut lepas dari kendali pemiliknya. Bahkan, sang pemilik tampak ketakutan saat hewan peliharaannya mengamuk. “Ternyata owner-nya takut gitu kan. Bener-bener dia lost kendali banget,” kata Fiekry.

Ia mengaku sempat menegur pemilik anjing. “Makanya saya tegur kan, itu anjing, anjing kamu, gitu kan. Takutnya kalau sama orang lain kasihan ke anjingnya juga kan, takutnya diapa-apain, dipukul,” ucapnya, menunjukkan kekhawatiran akan keselamatan anjing tersebut.

Saat Fiekry melihat anjing itu berlari, kondisi kucing masih hidup. Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil. “Dilepas lah si kucingnya, saya pegang, dilepas, ternyata ya udah meninggal, kucingnya udah mati,” jelas Fiekry.

Meskipun demikian, masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik anjing dan pihak terkait. “Sudah diselesaikan secara kekeluargaan sama yang punyanya,” imbuhnya.

Fiekry juga memastikan tidak ada pengunjung lain yang terluka dalam insiden tersebut. “Alhamdulillahnya nggak ada ya, jangan sampai lah. Kalau ada yang terluka kan kita juga nggak tahu kan itu anjing itu sudah divaksin, vaksin A, vaksin 1, 2, vaksin 3, terus vaksin rabies, kita nggak tahu kan,” katanya, menyoroti pentingnya status vaksinasi hewan peliharaan.

Menyikapi kejadian ini, Fiekry mengimbau masyarakat agar tidak membawa hewan peliharaan ke tempat keramaian. “Kalau bisa tidak usah membawa hewan peliharaan ke tempat keramaian, kecuali memang sudah benar-benar terpegang ya, terpegang benar-benar, bisa kontrol banget,” tegasnya.

Ia menambahkan, membawa hewan ke tempat ramai dapat membuat hewan risih dan berpotensi mengganggu pengunjung lain yang mungkin tidak menyukai jenis hewan tertentu. “Tidak semua orang suka sama kucing, tidak semua orang suka sama anjing, jadi tengah-tengahnya ya mendingan tidak usah dibawa, lebih baik di rumah,” pungkas Fiekry.

Mureks