Kepolisian Resor (Polres) Bogor menegaskan larangan bagi puluhan joki penunjuk jalan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, untuk memungut biaya dari para pengendara. Sebanyak 60 joki jalur tersebut diberdayakan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di tengah kepadatan menjelang libur akhir tahun.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menyatakan bahwa para joki tersebut tidak diperbolehkan meminta uang kepada pengguna jalan. “Tidak, mereka tidak boleh memungut uang,” kata AKBP Wikha kepada wartawan pada Rabu (24/12/2025).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Wikha menjelaskan, puluhan joki jalur itu telah menerima insentif dari pemerintah daerah (Pemda) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Insentif ini diberikan sebagai dukungan selama pelaksanaan Operasi Lilin, yang berlangsung dari 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
“Mereka sudah diberikan insentif oleh Pemda dan PHRI yang men-support selama kegiatan Operasi Lilin,” ujarnya.
Para joki jalur ini memiliki tugas utama membantu pengaturan lalu lintas, khususnya di jalur-jalur alternatif Bogor. Jalur Puncak sendiri membentang sepanjang 22,5 kilometer, mulai dari Gadog hingga perbatasan Cianjur, sehingga membutuhkan personel tambahan.
“Tugas para Supeltas adalah membantu pengaturan lalu lintas, di mana titik jalur Puncak ini cukup panjang ada 22,5 Km dari Gadog sampai perbatasan Cianjur,” jelas Wikha sebelumnya. Meskipun Polres Bogor telah mengerahkan sekitar 270 personel di Jalan Raya Puncak, dukungan dari Supeltas dinilai sangat membantu.
“Dengan dukungan Supeltas, dia bisa mem-back up terutama di jalur-jalur dalam dan alternatif sehingga cukup membantu,” tambahnya.
Selain membantu mengatur arus kendaraan, para joki jalur juga bertugas menginformasikan kepada petugas kepolisian di lapangan apabila menemukan joki liar yang berpotensi mengganggu pengendara. “Tugas mereka adalah melakukan pengaturan lalin, mereka juga menginformasikan kepada personel Polri yang ada di lapangan apabila ada joki-joki liar yang akan beroperasi nanti ditertibkan oleh anggota polisi,” pungkasnya.






