Keuangan

PLN Indonesia Power Perkuat Kelistrikan Kaltara dengan Operasikan PLTG Tanjung Selor 20 MW

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) secara resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Selor berkapasitas 20 megawatt (MW) di Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa (30/12/2025). Pengoperasian ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah tersebut.

PLTG Tanjung Selor merupakan hasil relokasi Unit 2 PLTG Sambera dari Kalimantan Timur. Proses pemindahan dan perakitan ulang pembangkit ini telah dilakukan sejak Januari 2025 oleh PLN Indonesia Power Services. Langkah ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi aset pembangkit agar pemanfaatannya lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan sistem kelistrikan regional.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

PLTG Tanjung Selor Perkuat Keandalan Sistem Kelistrikan Kaltara

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, Purnomo, menyatakan bahwa proyek ini memiliki dampak ganda bagi Kaltara. “Proyek ini tidak hanya memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Utara, tetapi juga membuktikan kapabilitas insan PLN IP Services dalam mengelola proyek pembangkitan secara menyeluruh,” ujar Purnomo dalam keterangannya, Selasa (30/12/2025).

Purnomo menambahkan, tambahan daya 20 MW dari PLTG Tanjung Selor sangat krusial bagi sistem kelistrikan Kaltara, terutama menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pada masa tersebut, konsumsi listrik masyarakat dan aktivitas ekonomi diperkirakan akan meningkat signifikan.

Oleh karena itu, pembangkit ini dirancang untuk beroperasi secara andal, stabil, dan responsif. Kemampuan ini diharapkan mampu menopang beban puncak dan memastikan pasokan listrik yang aman bagi masyarakat, layanan publik, serta sektor ekonomi daerah.

Proses Relokasi Terencana dan Capai Zero Accident

Direktur Utama PLN Indonesia Power Services menjelaskan bahwa proses relokasi PLTG dilakukan secara terencana dan terintegrasi. Ini mencakup pekerjaan sipil, pembongkaran (dismantling), pengangkutan peralatan utama, perakitan kembali, hingga pengujian dan commissioning.

Proyek ini melibatkan ratusan personel dan berhasil diselesaikan dengan capaian zero accident, yang sekaligus mencerminkan komitmen terhadap keselamatan dan mutu pekerjaan.

“Ke depan, PLN IP Services siap mengoperasikan pembangkit ini secaraandal untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Utara dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Direktur Utama PLN Indonesia Power Services.

Manajer PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, menegaskan bahwa pengoperasian PLTG Tanjung Selor telah dipersiapkan secara menyeluruh, baik dari aspek teknis maupun sumber daya manusia. Langkah ini merupakan upaya perusahaan dalam memastikan pasokan listrik yang aman dan berkelanjutan guna mendukung aktivitas masyarakat serta roda perekonomian daerah.

“Kami memastikan PLTG Tanjung Selor siap beroperasi secara optimal untuk menjaga pasokan listrik tetap aman, stabil, dan berkelanjutan. Ini komitmen kami dalam mendukung kebutuhan energi Kalimantan Utara, khususnya selama periode siaga Natal dan Tahun Baru,” tutup Firman.

Mureks