Keuangan

OJK: “Terlalu Indah untuk Jadi Kenyataan, Biasanya Jebakan” di Tengah Maraknya Investasi Bodong Nataru

Advertisement

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya tawaran investasi bodong menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Modus penipuan ini kerap menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat dengan risiko yang diklaim sangat minim.

Skema yang digunakan hampir seragam, yakni dengan iming-iming imbal hasil yang tidak wajar dan janji keuntungan besar tanpa risiko berarti. Para pelaku seringkali mengemas tawaran tersebut dengan narasi ‘peluang terbatas’ untuk mendorong calon korban segera menyetor dana.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Padahal, dalam prinsip investasi yang sehat, tidak ada instrumen yang mampu memberikan imbal hasil tinggi secara cepat tanpa risiko yang sepadan.

Melalui unggahan resmi di akun Instagram @ojkindonesia pada Jumat (26/12/2025), OJK menegaskan bahwa tawaran investasi cepat untung seringkali hanya terlihat menarik di awal, namun pada akhirnya berujung pada kerugian besar bagi para korbannya.

OJK menekankan pentingnya masyarakat mengenali sejumlah ciri investasi bermasalah. Ciri-ciri tersebut meliputi janji keuntungan yang tidak wajar, legalitas dan perizinan yang tidak jelas, penjelasan produk yang samar atau berbelit-belit, hingga adanya tekanan agar calon investor segera menyetor dana.

Advertisement

“Apalagi kalau datangnya lewat DM media sosial, chat pribadi, atau grup yang baru muncul kemarin. Kalau terdengar terlalu indah untuk menjadi kenyataan, biasanya memang jebakan,” tulis unggahan Instagram @ojkindonesia, dikutip Jumat (26/12/2025).

Untuk menghindari jebakan investasi bodong, OJK meminta publik agar tidak mudah tergiur dan selalu melakukan pengecekan ulang sebelum memutuskan berinvestasi. Masyarakat diimbau untuk memastikan perusahaan investasi terdaftar dan diawasi oleh OJK, serta memastikan keuntungan yang ditawarkan masuk akal dan informasi produk dijelaskan secara transparan.

“Investasi bukan soal cepat cuan, tapi soal aman sampai tujuan,” imbuh OJK dalam unggahan tersebut.

Advertisement
Mureks