Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menggelar pertemuan khusus dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Senin (29/12/2025) kemarin. Agenda utama pertemuan tersebut adalah pembahasan mengenai arsitektur kebijakan terintegrasi yang dikenal sebagai Strategic Diamond, serta menyinggung usulan kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rini Widyantini tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, didampingi Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto dan sejumlah pejabat Kementerian PANRB. Dari pihak Kementerian Keuangan, turut hadir Dirjen Perbendaharaan Luky Alfirman, Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi, dan Kepala Badan Teknologi Informasi dan Intelijen Keuangan (BTIIK) Suryo Utomo.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Penguatan Kebijakan Melalui Strategic Diamond
Usai pertemuan, Menteri Rini menjelaskan bahwa diskusi berfokus pada sinkronisasi kebijakan untuk mencapai program prioritas pemerintah. “Hari ini saya bersama Pak Menteri Keuangan duduk bersama membahas terkait sinkronisasi kebijakan dalam pencapaian program prioritas melalui penguatan strategic diamond,” ujar Rini, Senin (29/12/2025).
Strategic Diamond merupakan pendekatan manajemen strategis dalam Kabinet Merah Putih yang bertujuan menyelaraskan perencanaan, penganggaran, dan kinerja pemerintah dengan visi Presiden. Arsitektur kebijakan ini melibatkan empat aktor kunci: Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian PANRB, dan Kementerian Sekretariat Negara.
Dalam lapis Presidential Governance Support, keempat kementerian tersebut bekerja dalam satu kesatuan Strategic Diamond untuk menjamin kesinambungan antara perencanaan pembangunan, kebijakan fiskal, dan tata kelola pemerintahan. Sementara itu, lapis Presidential Close Support berfokus memastikan agenda dan program prioritas Presiden berjalan efektif dari sisi administrasi dan operasional.
Melalui pembagian peran ini, diharapkan koordinasi lintas kementerian koordinator (Kemenko) dan kementerian/lembaga (K/L) semakin solid, sehingga setiap rupiah anggaran benar-benar mendukung prioritas Presiden dan menghasilkan outcome yang terukur.
Peran Masing-masing Kementerian dalam Strategic Diamond
Rini menguraikan kerangka implementasi Strategic Diamond dalam penguatan perencanaan dan alokasi anggaran. Ia menekankan pentingnya perencanaan dan pengalokasian anggaran yang selaras dengan kondisi kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), serta kinerja organisasi demi optimalisasi pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Pendekatan Strategic Diamond dirancang agar arah pembangunan yang ditetapkan Presiden dapat diterjemahkan secara konsisten, mulai dari desain kebijakan, penganggaran, hingga kesiapan kelembagaan dan kinerja pelaksanaannya di kementerian dan lembaga.
- Kementerian PPN/Bappenas: Memastikan arah prioritas dan desain kebijakan pembangunan konsisten dengan visi Presiden.
- Kementerian Keuangan: Menjamin kelayakan fiskal, skema pendanaan, dan kualitas belanja.
- Kementerian PANRB: Berfokus pada kesiapan kelembagaan, kapasitas SDM, tata kelola, dan kinerja pelaksanaan, termasuk mengawal penyederhanaan birokrasi dan transformasi layanan publik.
“Melalui Strategic Diamond, koordinasi perencanaan, penganggaran, dan tata kelola pemerintahan dioptimalkan secara terintegrasi untuk menyukseskan pencapaian tujuan pembangunan nasional sesuai arahan Presiden,” jelas Rini.
Ia juga menambahkan bahwa pendekatan ini memerlukan kolaborasi. “Namun perlu diingat bahwa semua ini harus dilakukan dengan pendekatan collaborative dan network governance, karena ini menjadi tanggung jawab kolektif seluruh unsur pemerintah,” urainya.
Rini mengakui bahwa saat ini perencanaan pembangunan, pengalokasian anggaran, dan penyelenggaraan reformasi birokrasi masih berjalan dalam siklusnya masing-masing, dengan keterkaitan yang belum optimal sejak tahap awal. Oleh karena itu, ia mendorong penguatan keterlibatan Kementerian PANRB sejak awal perencanaan program strategis dan penganggaran.
Penguatan ini bertujuan memastikan kesesuaian desain program dengan kelembagaan, kapasitas SDM, dan akuntabilitas kinerja, sekaligus mendukung agenda reformasi birokrasi. Strategic Diamond diharapkan menjadi fondasi penting dalam pengelolaan pemerintahan yang lebih terintegrasi, responsif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kementerian PANRB sebagai regulator sekaligus chief orchestrator reformasi birokrasi tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dan soliditas lintas kemenko dan K/L/D untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan rakyat dan mendukung visi-misi Presiden,” pungkas Rini.
Isu Kenaikan Gaji ASN
Sebelum pertemuan, Menteri Rini sempat mengungkapkan bahwa usulan kenaikan gaji ASN akan menjadi salah satu topik pembahasan dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. “iya salah satunya (usulan kenaikan gaji),” ujarnya singkat.
Namun, setelah pertemuan berakhir, Rini tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kepastian kenaikan gaji ASN untuk tahun depan. (haa/haa)






