Sebuah video yang memperlihatkan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) disebut tergelincir di jalan raya dan menyebabkan kemacetan, viral di media sosial. Namun, pihak kepolisian membantah kabar tersebut dan menjelaskan fakta sebenarnya di balik video yang beredar.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Ronald FC Sipayung mengklarifikasi bahwa peristiwa itu bukanlah insiden tergelincirnya pesawat. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari proses pembongkaran (dismantle) badan pesawat atau airframe.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Kejadian sebenarnya adalah proses dismantle pesawat untuk mendukung program pemerintah dalam rangka pengembangan kegiatan haji dan umrah. Jadi, bukan pesawat tergelincir,” jelas Ronald pada Selasa (23/12/2025).
Peristiwa yang terekam dalam video viral itu terjadi pada Sabtu (20/12) sekitar pukul 23.47 WIB di area Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura Indonesia, badan pesawat tersebut memang sedang dalam proses reposisi menuju Aceh.
Ronald menambahkan, kendala yang terjadi saat itu adalah sasis truk trailer pengangkut badan pesawat tersangkut permukaan aspal. Hal ini disebabkan sasis trailer yang terlalu rendah saat melintas di area tersebut.
“Tidak ada kerusakan maupun korban dalam peristiwa ini,” tegas Ronald, memastikan tidak ada insiden serius yang membahayakan.
Menyikapi beredarnya video tersebut, Ronald meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan pentingnya tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Hal ini penting agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat, terlebih di kawasan objek vital nasional seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Ronald.
Ia juga memastikan bahwa situasi di lokasi kejadian aman dan kondusif. “Mari bersama-sama kita wujudkan Bandara Soetta yang aman, nyaman, dan tertib. Kamtibmas kondusif, masyarakat produktif, untuk menyongsong Indonesia Emas,” tutupnya.
