Keuangan

IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,03% di Akhir Tahun 2025, Didorong Aliran Dana Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan tahun 2025 dengan penguatan tipis 2,68 poin atau 0,03% ke level 8.646,93 pada Selasa, 30 Desember 2025. Kenaikan ini melanjutkan tren positif sehari sebelumnya yang mencatatkan penguatan 1,25%, dan didorong oleh masuknya aliran dana investor asing.

Pada penutupan perdagangan terakhir tahun ini, tercatat sebanyak 346 saham mengalami kenaikan, sementara 317 saham melemah, dan 146 saham lainnya stagnan. Dari sebelas indeks sektoral, enam di antaranya berhasil menguat, menopang kenaikan IHSG, sedangkan lima sektor lainnya berada di zona merah.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Perjalanan IHSG sepanjang tahun 2025 diwarnai fluktuasi yang signifikan. Indeks sempat mengalami tekanan tajam di awal tahun, namun berhasil bangkit dan mencatatkan rekor All Time High (ATH) sebanyak 24 kali hingga akhir tahun.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menjelaskan bahwa pada paruh pertama 2025, IHSG sempat menyentuh level terendah 5.996. “Tekanan tersebut dipicu oleh kondisi global, geopolitik, serta kebijakan tarif dagang resiprokal Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump,” ujar Iman Rachman.

Mureks