Jakarta, CNBC Indonesia – Harimas Tunggal Perkasa, salah satu pemegang saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), kembali melakukan penjualan sahamnya. Sebanyak 411,5 juta lembar saham IMPC dilepas pada 24 Desember 2025.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Senin, 29 Desember 2025, transaksi penjualan tersebut dilakukan saat harga saham IMPC berada di level Rp 3.160 per saham. Saham yang dilepas diklasifikasikan sebagai saham biasa.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Pasca-transaksi ini, kepemilikan saham Harimas Tunggal Perkasa di IMPC menyusut dari 19,96 miliar saham menjadi 19,55 miliar saham. Penurunan kepemilikan ini juga berimbas pada hak suara perusahaan, yang kini turun dari 36,35% menjadi 35,60%.
Harimas Tunggal Perkasa menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki status sebagai pengendali dan tidak berniat untuk mempertahankan pengendalian atas perusahaan setelah transaksi penjualan saham ini. Tujuan utama dari pelepasan saham ini adalah untuk realisasi investasi serta meningkatkan jumlah saham yang beredar bebas (free float) di pasar.
Sebagai informasi, saham IMPC mencatatkan kenaikan signifikan sepanjang tahun ini. Hingga saat ini, saham IMPC telah terbang 972,63% ke level Rp 3.840. Kenaikan tajam ini dimulai sejak awal Agustus 2025, di mana saat itu harga saham IMPC masih berada di level Rp 496.
Penerima manfaat terakhir dari saham IMPC diketahui adalah Haryanto Tjiptodihardjo. Selain Harimas Tunggal Perkasa yang tercatat sebagai pemegang saham terbesar dengan 22.020.395.000 lembar (40,13%) tanpa hak pengendali, Tunggal Jaya Investama juga memiliki kepemilikan signifikan sebesar 20.759.426.194 lembar (37,83%).
