Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat kenaikan signifikan sepanjang tahun 2025, bergerak dari kisaran Rp 1,5 jutaan per gram pada awal tahun hingga menembus area Rp 2,6 jutaan per gram menjelang penghujung tahun. Kenaikan drastis sekitar 72 persen ini terjadi di tengah beberapa fase koreksi tajam, namun tren positif tetap dominan.
Berdasarkan data harian yang dirilis oleh laman Logam Mulia, harga emas Antam pada 31 Desember 2024 tercatat Rp 1.515.000 per gram. Angka ini menjadi titik tolak pergerakan harga di tahun berikutnya. Pada Selasa, 30 Desember 2025, harga emas Antam berada di Rp 2.501.000 per gram, setelah sempat menyentuh level tertinggi Rp 2.605.000 per gram pada akhir Desember 2025. Perbedaan angka antar-hari menunjukkan karakter harga emas ritel yang berubah cepat karena pembaruan harian.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Perjalanan Harga Emas Antam Sepanjang 2025
Memasuki Januari 2025, harga emas Antam sudah menunjukkan penguatan di atas level penutupan akhir 2024. Kontan melaporkan, pada 24 Januari 2025, harga emas Antam sempat mencapai Rp 1.608.000 per gram.
Penguatan berlanjut hingga Maret 2025. Pada 4 Maret 2025, harga emas Antam naik Rp 25.000 menjadi Rp 1.704.000 per gram, dengan harga buyback ikut naik menjadi Rp 1.553.500. Fase ini didorong oleh sentimen global, termasuk ketidakpastian geopolitik dan arah kebijakan moneter.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyoroti peran emas sebagai aset aman. “Terutama di tengah gejolak geopolitik dan ketidakpastian kebijakan moneter global,” ujar Lukman, menjelaskan mengapa emas tetap menjadi primadona investor.
Titik penting lainnya terjadi pada April 2025, ketika harga emas Antam berhasil menembus angka psikologis Rp 2 juta per gram. Tepatnya pada 22 April 2025, harga emas Antam melonjak Rp 36.000 dari Rp 1.980.000 menjadi Rp 2.016.000 per gram. Harga buyback juga naik sejalan, dari Rp 1.829.000 menjadi Rp 1.865.000 per gram. Momentum ini menunjukkan korelasi kuat antara pergerakan emas ritel di Indonesia dengan perubahan harga emas global dan ekspektasi pasar.
Meskipun mengalami periode penguatan, harga Antam juga menghadapi fase koreksi. Pada 4 Juni 2025, harga emas Antam sempat turun Rp 16.000 dari Rp 1.940.000 menjadi Rp 1.924.000 per gram, dengan harga buyback turun ke Rp 1.768.000 per gram. Namun, level harga ini tetap lebih tinggi dibandingkan awal tahun.
Memasuki paruh kedua tahun, khususnya kuartal III 2025, harga Antam kembali menanjak. Pada 24 September 2025, harga emas Antam berada di Rp 2.174.000 per gram, naik Rp 10.000 dari hari sebelumnya. Harga buyback mencapai Rp 2.021.000 per gram, dengan selisih Rp 153.000 per gram. Kenaikan ini menegaskan bahwa level harga pada kuartal III sudah jauh melampaui kisaran awal tahun.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Beberapa faktor utama disebut menjadi pendorong kenaikan harga emas Antam sepanjang 2025. Di antaranya adalah arah suku bunga Amerika Serikat, pergerakan nilai tukar dolar AS, serta risiko geopolitik global yang terus bergejolak. Kondisi-kondisi ini secara kolektif meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.






