Keuangan

20,2 Juta Investor Pasar Modal Indonesia: 79% Didominasi Generasi Muda di Bawah 40 Tahun

Jumlah investor pasar modal di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan hingga akhir tahun 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total investor mencapai 20,2 juta single investor identification (SID), dengan penambahan 5,34 juta investor baru sepanjang tahun ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, mengungkapkan data tersebut dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025 pada Selasa (30/12/2025).

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Pertumbuhan Investor dan Dominasi Generasi Muda

Inarno Djajadi menyatakan, “Per 23 Desember 2025 jumlah SID mencatatkan capaian yang luar biasa yaitu bertambah sebesar 5,34 juta investor baru di tahun ini saja sehingga jumlah totalnya mencapai 20,2 juta SID.”

Lebih lanjut, Inarno menyoroti dominasi generasi muda dalam pertumbuhan investor ini. Mayoritas investor baru berasal dari kelompok usia di bawah 40 tahun.

“Didominasi 79% oleh generasi muda di bawah 40 tahun. Dan ini tentunya merupakan capaian atas usaha kita semua,” ujarnya.

Kinerja Pasar Modal Melampaui Target

Selain pertumbuhan investor, kinerja pasar modal secara keseluruhan juga menunjukkan hasil positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 22,10% year-to-date (ytd) dan ditutup pada level 8.644,26.

Kapitalisasi pasar menembus angka Rp 15.810 triliun, tumbuh 28,16% ytd. Capaian ini melampaui target yang ditetapkan dalam Roadmap Pasar Modal dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dengan rasio kapitalisasi pasar terhadap PDB 2024 sebesar 71,41%.

Kinerja pasar surat utang juga tidak kalah positif. Inarno menambahkan, “Demikian pula kinerja dari pasar surat utang juga menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan Indonesia atau ICBI, Indonesia Composite Bond Index, ditutup pada posisi 440,19% atau naik sebesar 12,10 secara year-to-date.”

Pengelolaan Investasi dan Penghimpunan Dana

Industri pengelolaan investasi mencatat dana kelolaan sebesar Rp 1.039 triliun, tumbuh 24,16% ytd. Penghimpunan dana mencapai Rp 268,14 triliun dari 210 penawaran umum, termasuk 18 emiten baru saham dan 2 emiten EBUS.

Angka penghimpunan dana ini juga melampaui target sebesar Rp 220 triliun yang telah ditetapkan. Sementara itu, penghimpunan dana melalui Securities Crowdfunding (SCF) tercatat sebesar Rp 1,808 triliun secara akumulatif dari 968 penerbit.

Mureks