Berita

Gistang Ricard: “Target Pengunjung Borobudur 170 Ribu Selama Libur Nataru 2025/2026”

Advertisement

Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diproyeksikan menarik hingga 170 ribu wisatawan selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Angka ini mencakup wisatawan domestik maupun mancanegara yang akan memadati salah satu situs warisan dunia UNESCO tersebut.

Direktur Komersial InJourney Destination Management (IDM) atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Gistang Ricard, menyatakan bahwa puncak kunjungan diperkirakan terjadi pada tanggal 25, 26, dan 31 Desember 2025. Ia optimistis jumlah wisatawan akan meningkat signifikan.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

“Kami melihat sesuai dengan agenda nasional pada 22 Desember 2025 sampai 1 Januari 2026 pada masa libur Nataru, target pengunjung sekitar 170 ribu wisatawan selama libur Nataru,” kata Gistang, dilansir Antara pada Selasa (23/12/2025).

Beragam Atraksi Siap Sambut Pengunjung

Untuk memeriahkan suasana, InJourney Destination Management telah menyiapkan berbagai atraksi menarik di kawasan Candi Borobudur. Salah satunya adalah Kampung Medang yang menawarkan pengalaman kuliner khas, serta Kampung Dolanan yang dirancang khusus untuk keluarga dengan anak-anak.

Advertisement

“Anak-anak di situ banyak permainan tradisional yang kami berikan. Kemudian, di hari Natal ada spesial juga, ada paduan suara dan kami akan memberikan hadiah kepada pengunjung,” jelas Gistang.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pengalaman Borobudur Sunset untuk menyaksikan matahari terbenam dari bangunan candi, atau Borobudur Sunrise untuk menikmati keindahan matahari terbit. Promo khusus juga ditawarkan bagi wisatawan nusantara.

“Terutama untuk wisatawan nusantara kami memberikan promo Rp 350 ribu untuk teman-teman bisa naik ke Candi Borobudur, kemudian puncaknya pada 30 Desember 2025 kami akan memberikan pagelaran budaya Mahakarya Borobudur bekerja sama dengan pagelaran Sabang Merauke, hanya di Indonesia yang punya,” pungkasnya.

Advertisement
Mureks