Otomotif

Chery J6 The Helios: Mobil Listrik Modifikasi dengan Panel Surya, Berfungsi sebagai Power Bank Berjalan

Inovasi modifikasi kendaraan listrik terus berkembang, salah satunya terlihat pada Chery J6 yang dijuluki “The Helios”. Mobil listrik ini menarik perhatian berkat ubahan signifikan pada sektor atapnya, di mana kini tersemat sistem panel surya bermotor yang berfungsi sebagai sumber energi cadangan atau ‘power bank berjalan’.

Modifikasi unik ini memungkinkan pemilik kendaraan untuk tidak lagi bergantung sepenuhnya pada stasiun pengisian daya konvensional, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Panel surya tersebut dirancang untuk mengisi daya baterai tambahan, memberikan fleksibilitas dan kemandirian energi.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Sistem Panel Surya dan Baterai Eksternal

Kusumawijaya, warga Jakarta Barat yang merupakan pemilik Chery J6 “The Helios”, menjelaskan bahwa sistem panel surya pada mobilnya memiliki kapasitas 459 watt peak (Wp). Sistem ini terhubung langsung ke baterai lithium eksternal berkapasitas 10,2 kWh, yang dayanya disalurkan secara stabil melalui inverter 6.000 watt.

“Tujuannya supaya kalau kita lagi jalan jauh dan butuh tenaga tambahan, bisa memanfaatkan energi dari matahari,” ungkap Kusumawijaya saat ditemui di Puncak, Bogor beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan bahwa modifikasi ini tidak menghilangkan fungsi baterai bawaan pabrikan. “Masih ada baterai bawaan pabrikan. Akan tetapi saya tambahkan baterai eksternal, jadi ada dua sistem,” jelasnya.

Baterai eksternal ini memiliki beragam fungsi, tidak hanya sebagai sumber daya cadangan untuk penggerak, tetapi juga menunjang seluruh perangkat kelistrikan di kendaraan. Ini termasuk lampu penerangan, kulkas, hingga peralatan elektronik lainnya yang mungkin dibawa dalam perjalanan.

“Semua lampu-lampu penerangan di mobil ini mengambil daya dari baterai tambahan yang diisi panel surya. Jadi baterai utama mobil dipakai untuk dapur pacu,” tegas Kusumawijaya.

Peningkatan Jarak Tempuh dan Fungsionalitas

Berkat kombinasi sistem panel surya dan baterai tambahan, energi yang masuk diklaim dapat bertambah sekitar 15 persen hingga 20 persen pada daya baterai utama. Peningkatan ini secara signifikan mampu memperpanjang jarak tempuh standar Chery J6 dari 418 km menjadi lebih dari 500 km dalam sekali pengisian penuh.

Meskipun pengisian langsung dari panel surya ke baterai tambahan memerlukan waktu yang cukup lama, yakni sekitar empat hingga lima hari dalam kondisi sinar matahari optimal, fitur bawaan Vehicle to Load (V2L) pada Chery J6 ini tetap berfungsi normal. Hal ini menunjukkan bahwa modifikasi dilakukan tanpa mengorbankan fungsionalitas asli kendaraan.

Mureks