Setiap pemilik kendaraan bermotor wajib memahami prosedur penggantian plat nomor kendaraan. Proses ini bukan sekadar mengganti aksesori, melainkan bagian penting dari administrasi kendaraan yang memastikan legalitas dan kelayakan jalan di mata hukum. Apabila plat nomor tidak diperbarui sesuai ketentuan, data kendaraan berisiko dihapus oleh pihak kepolisian.
Penggantian plat nomor harus dilakukan setiap lima tahun sekali untuk memperpanjang masa berlaku dan memastikan data kendaraan tetap terdaftar. Bagi Anda yang belum familiar dengan proses ini, berikut adalah panduan lengkap mengenai syarat dan biaya yang perlu dipersiapkan.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Syarat Wajib Penggantian Plat Nomor Kendaraan
Untuk melakukan penggantian plat nomor, ada beberapa dokumen dan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Ini merupakan ketentuan yang berlaku di Indonesia bagi semua pemohon tanpa terkecuali.
- STNK asli dan fotokopi
- KTP asli dan fotokopi (pastikan nama KTP sesuai dengan yang tertera di STNK)
- BPKB asli dan fotokopi
- Hasil cek fisik kendaraan
- Surat kuasa jika mengurus kendaraan milik orang lain
- Untuk kendaraan perusahaan, sertakan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan, dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Estimasi Biaya Penggantian Plat Nomor Kendaraan
Selain memenuhi persyaratan dokumen, pemohon juga perlu menyiapkan dana untuk biaya administrasi. Berikut adalah rincian perkiraan biaya yang harus dibayarkan saat melakukan penggantian plat motor setiap lima tahun sekali:
- Cek fisik kendaraan: Rp10.000 – Rp20.000
- Penerbitan STNK baru: ± Rp100.000
- Pembuatan plat nomor: Rp60.000 – Rp100.000
- BPKB baru: Rp225.000
- BPKB ganti pemilik: Rp225.000
Dengan memahami syarat dan biaya ini, diharapkan proses penggantian plat nomor kendaraan Anda dapat berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
