Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menelusuri asal-usul 29 dari 31 bidang tanah milik Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang. Aset-aset tersebut tidak tercantum jelas sumber perolehannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ade.
Penelusuran ini dilakukan setelah Ade Kuswara ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap ijon proyek pasca-operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis (18/12) lalu.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
KPK Telusuri Asal-usul Aset
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami data aset yang dilaporkan tersebut. “Dari data aset yang dilaporkan ini, KPK tentunya juga akan mengecek asal-usul perolehannya,” kata Budi ketika dihubungi pada Senin (22/12).
Dari total 31 bidang tanah yang tercatat atas nama Ade Kuswara, hanya dua bidang yang dilaporkan sebagai ‘hasil sendiri’. Kedua bidang tanah tersebut berlokasi di Kabupaten/Kota Bekasi dengan nilai total Rp 435 juta.
Sementara itu, 29 bidang tanah lainnya yang tersebar di Bekasi, Karawang, dan Cianjur, tidak disertai keterangan asal-usul perolehannya. Total nilai keseluruhan aset tanah Ade mencapai Rp 76,5 miliar.
Budi Prasetyo menambahkan, setiap pelapor LHKPN seharusnya mencantumkan asal-usul perolehan aset yang dimiliki. “Betul (seharusnya ditulis pelapor LHKPN),” ujarnya.
Ade Kuswara Terjerat OTT
Ade Kuswara Kunang terjaring OTT KPK pada Kamis (18/12) dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga menerima uang ijon proyek senilai Rp 9,5 miliar.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa uang tersebut merupakan uang muka untuk jaminan proyek yang rencananya akan digarap tahun depan. Selain Ade, KPK juga menetapkan ayahnya, HM Kunang, dan pihak swasta bernama Sarjan (SRJ) sebagai tersangka dalam kasus ini.
Harta Kekayaan Ade Kuswara
Ade Kuswara Kunang tercatat sebagai bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi. Ia dilantik pada Februari 2025 saat masih berusia 31 tahun 6 bulan, sebagaimana dikutip dari situs resmi Pemkab Bekasi pada Minggu (21/12).
Berdasarkan LHKPN yang diakses dari situs resmi KPK, total harta kekayaan Ade mencapai Rp 79.168.051.653. Selain tanah, Ade juga memiliki sejumlah kendaraan mewah.
Kendaraan tersebut meliputi mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar senilai Rp 400 juta yang disebut sebagai hadiah, mobil Jeep Wrangler warisan senilai Rp 650 juta, serta mobil Ford Mustang hasil sendiri senilai Rp 1,4 miliar. Harta bergerak lainnya tercatat Rp 43 juta, sementara kas dan setara kas sebesar Rp 147,9 juta. Ade Kuswara dilaporkan tidak memiliki utang.
