Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak melaporkan, wilayah Kabupaten Lebak, Banten, diterjang cuaca ekstrem sepanjang Desember 2025. Fenomena alam ini mengakibatkan ratusan rumah mengalami kerusakan dan menimbulkan korban jiwa.
Kepala BPBD Lebak, Sukanta, pada Selasa (30/12/2025), merinci dampak kerusakan yang terjadi. “Bulan Desember, 58 rumah rusak ringan, rusak sedang 32, rusak berat 56,” ujar Sukanta.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Secara total, 146 rumah warga mengalami kerusakan dengan berbagai tingkat keparahan. Selain itu, tercatat 25 infrastruktur dan fasilitas umum juga dilaporkan mengalami kerusakan signifikan.
Bencana cuaca ekstrem ini tersebar luas, menjangkau 23 kecamatan dan berdampak pada 71 desa di Kabupaten Lebak. “110 lokasi, 71 desa yang terdampak, 184 terendam,” tambah Sukanta, menggambarkan cakupan wilayah yang terdampak.
Lebih lanjut, Sukanta menyatakan bahwa insiden ini juga menimbulkan korban jiwa. “Korban meninggal 3 orang,” katanya, mengonfirmasi adanya tiga warga yang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Pihak BPBD Lebak telah melaporkan seluruh peristiwa dan dampak yang terjadi kepada pimpinan daerah. Penanganan pascabencana, termasuk pemulihan dan bantuan bagi korban, akan ditangani oleh pihak terkait yang berwenang. “Sudah melaporkan kepimpinan,” pungkas Sukanta.
