Keuangan

Amsakar Achmad: “Batam Catat Realisasi Investasi Kuat Sepanjang 2025”

Batam menutup tahun 2025 dengan kinerja ekonomi yang solid, ditandai oleh realisasi investasi yang kuat dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat capaian ini di tengah dinamika ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan atas kolaborasi yang terjalin sepanjang tahun. Menurutnya, dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pelaku usaha, serta partisipasi masyarakat Batam menjadi kunci keberhasilan ini.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Realisasi Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Batam

Amsakar Achmad menegaskan bahwa Batam tetap menjadi destinasi yang dipercaya investor. “Sepanjang 2025, Batam mencatat realisasi investasi yang kuat dan pertumbuhan ekonomi yang terjaga. Ini menunjukkan Batam tetap dipercaya dan mampu tumbuh di tengah ketidakpastian global,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu (31/12/2025) malam.

Hingga kuartal III 2025, pertumbuhan ekonomi Batam tercatat mencapai 6,89 persen secara tahunan (year-on-year). Pertumbuhan impresif ini didorong oleh sektor investasi sebagai penopang utama, diikuti oleh industri pengolahan, perdagangan, dan logistik.

Capaian tersebut, menurut Amsakar, merefleksikan aktivitas ekonomi riil yang berjalan di Batam. Realisasi penanaman modal di Batam hingga kuartal III 2025 mencapai Rp 54,7 triliun, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini menempatkan Batam sebagai salah satu daerah dengan capaian investasi tertinggi secara nasional.

Peran Investasi Dalam Negeri dan Dukungan Pemerintah Pusat

Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menyoroti tren positif dalam struktur investasi yang masuk ke Batam, khususnya dari sisi penanaman modal dalam negeri. “Meningkatnya investasi dalam negeri menunjukkan bahwa ekosistem Batam semakin dipercaya oleh pelaku usaha nasional. Rantai pasok lokal tumbuh, industri pendukung menguat, dan nilai tambah semakin tinggal di dalam negeri. Ini fondasi penting bagi daya saing jangka panjang Batam,” jelas Li Claudia.

Dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusat sepanjang 2025 juga dinilai krusial dalam menjaga iklim investasi Batam. Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan agar Batam diperkuat sebagai destinasi investasi strategis guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, menyatakan bahwa arahan Presiden menjadi pijakan utama BP Batam dalam merumuskan langkah ke depan. “Presiden menegaskan bahwa Batam harus berperan nyata dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi. Arahan ini kami terjemahkan dengan memastikan investasi yang masuk bersifat produktif, inklusif, dan berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” papar Fary.

Fokus BP Batam ke depan adalah mempercepat layanan investasi, menyederhanakan regulasi, serta memperkuat ekosistem usaha. Langkah-langkah ini bertujuan menjadikan Batam semakin kompetitif sebagai tujuan investasi utama, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan capaian solid sepanjang 2025, BP Batam optimistis Batam dapat melanjutkan momentum pertumbuhan pada tahun 2026. Hal ini sekaligus akan memperkuat peran Batam sebagai kawasan strategis nasional yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Mureks