Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin (29/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Zulhas menyoroti dua komoditas yang harganya masih terpantau tinggi, yakni cabai rawit merah dan daging ayam.
Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi
Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga cabai rawit merah di Pasar Kramatjati masih berada di kisaran Rp 60.000 per kilogram (kg). Angka ini lebih tinggi dibandingkan harga di daerah lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung yang berkisar Rp 30.000-40.000 per kg.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Di Jakarta cabai Rp 40.000-Rp 50.000/kg. Yang agak mahal memang cabai rawit belum turun banyak masih ada Rp 60.000/kg,” kata Zulhas usai sidak.
Ia menambahkan, jenis cabai lainnya diklaim terkendali pada kisaran Rp 40.000-50.000 per kg. Berdasarkan Harga Acuan Penjualan (HAP) yang diatur Badan Pangan Nasional, cabai rawit merah seharusnya berada di kisaran Rp 40.000-Rp 57.000 per kg, sementara cabai merah keriting di tingkat konsumen Rp 37.000-Rp 55.000 per kg.
Daging Ayam Melebihi HAP
Selain cabai, harga daging ayam juga ditemukan melebihi Harga Eceran Penjualan (HAP) pemerintah yang ditetapkan Rp 40.000 per kg. Zulhas mendapati beberapa pedagang menjual daging ayam dengan harga Rp 41.000 hingga Rp 42.000 per kg.
Mantan Menteri Perdagangan itu menjelaskan bahwa harga tersebut berlaku untuk kualitas ayam terbaik. “Tadi ayam di sini antara Rp 39.000, 40.000 Rp 41.0000. Tapi memang kualitas di sini Jakarta beda. Dia ingin yang terbaik. Ayamnya tadi paling fresh, segar, cabainya juga segar. Jadi ayam itu yang terbaik Rp 41.000, Rp 42.000,” ujarnya.
Zulhas membandingkan dengan harga di daerah lain. “Rata-rata saya keliling Jawa Timur, Jawa Tengah dan Lampung (harga daging ayam) Rp 37.000-Rp 38.000/kg,” tambahnya.
Harga Beras dan Daging Sapi Terkendali
Di sisi lain, harga bahan pokok lainnya seperti beras dan daging sapi diklaim terkendali. Zulhas menemukan harga beras premium dijual Rp 70.000 per 5 kg, yang berarti Rp 14.000 per kg. Harga ini masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14.900 per kg.
“Kalau beras standar tadi pedagang yang biasa belanja agak turun. (Medium) Rp 62.000/5kg, beras premium tadi biasanya Rp 70.000/5kg, tetapi turun artinya Rp 14.000/kg. Kalau premium itu standar pemerintah 14.900/kg. Jadi alhamdulillah harga stok terkendali,” jelasnya.
Sementara itu, harga daging sapi terpantau stabil di level Rp 130.000 per kg untuk kualitas terbaik. “Kalau beli agak banyak bisa kurang,” pungkas Zulhas.
