Keuangan

Presiden Prabowo Subianto Akan Buka Perdagangan Perdana BEI 2026, OJK Pimpin Penutupan 2025

Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2025 akan resmi ditutup pada Selasa, 30 Desember 2025. Seremoni penutupan ini dijadwalkan akan dipimpin oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia, Inarno Djajadi.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto direncanakan akan meresmikan pembukaan perdagangan hari pertama BEI tahun 2026 pada Jumat, 2 Januari 2026. Kehadiran Presiden Prabowo ini menjadi sorotan setelah ia sempat batal membuka perdagangan perdana di awal tahun 2025.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Seremoni Penutupan Perdagangan BEI 2025

Acara penutupan perdagangan BEI tahun 2025 akan berlangsung di Main Hall BEI, Jakarta, mulai pukul 15.00 hingga 16.30 WIB. Inarno Djajadi akan memencet bel penutupan, menandai berakhirnya aktivitas pasar modal di tahun ini.

Menurut undangan yang diterima tim CNBC Indonesia, seremoni ini akan dihadiri oleh jajaran Dewan Komisioner OJK, pimpinan Self Regulatory Organization (SRO), serta manajemen BEI. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya acara penutupan sebagai evaluasi kinerja pasar modal sepanjang tahun.

Pembukaan Perdagangan BEI 2026 oleh Presiden Prabowo

Pada Jumat, 2 Januari 2026, Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung pembukaan perdagangan perdana BEI tahun 2026. Acara ini juga akan diselenggarakan di lokasi yang sama, Main Hall BEI, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan akan menyampaikan pidato arahan kepada para pelaku pasar modal. Ia akan didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK, Menteri Keuangan, serta Direktur Utama BEI, menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap stabilitas dan pertumbuhan pasar modal nasional.

Kilasan Balik Pembukaan Perdagangan 2025

Rencana kehadiran Presiden Prabowo pada pembukaan perdagangan 2026 ini menarik perhatian mengingat peristiwa di awal tahun 2025. Pada Kamis, 2 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto yang semula dijadwalkan meresmikan perdagangan perdana tahun tersebut, dikabarkan batal hadir.

Posisi Presiden Prabowo saat itu digantikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Melansir undangan resmi BEI yang telah direvisi, disebutkan, “Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.”

Mureks