Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,25% ke level 8.644,26 pada penutupan perdagangan Senin (29/12/2025). Penguatan ini terjadi menjelang pergantian tahun, di mana indeks bergerak di zona hijau sepanjang hari pada rentang 8.546,14 hingga 8.652,18.
Mayoritas saham mencatatkan kenaikan, dengan 493 saham menguat, 221 saham melemah, dan 244 saham tidak bergerak. Nilai transaksi harian mencapai Rp 22,11 triliun, sedikit di bawah rata-rata nilai transaksi pekan lalu. Sebanyak 38,13 miliar saham berpindah tangan dalam 2,7 juta kali transaksi, mendorong kapitalisasi pasar naik menjadi Rp 15.810 triliun.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Sektor dan Emiten Penggerak Indeks
Berdasarkan data Refinitiv, mayoritas sektor menunjukkan penguatan signifikan. Sektor bahan baku memimpin dengan kenaikan 3,57%, diikuti oleh konsumer nonprimer sebesar 2,45%, dan utilitas sebesar 2,18%.
Beberapa emiten menjadi motor penggerak utama IHSG. Saham Amman Mineral (AMMN) terapresiasi 7,26%, menyumbang 14,47 indeks poin. Emiten-emiten milik Prajogo Pangestu, yakni Barito Pacific (BRPT), Barito Renewables Energy (BREN), dan Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), kompak mengerek IHSG dengan total sumbangan 24,1 indeks poin, seiring rencana aksi korporasi CUAN.
Selain itu, emiten dari grup Bakrie juga turut berkontribusi. Bumi Resources Minerals (BRMS) naik 5,53% dan menyumbang 7,39 indeks poin, sementara Darma Hewan (DEWA) melesat 23,21% dan memberikan sumbangan 5,44 indeks poin.
Seremoni Penutupan dan Pembukaan Perdagangan BEI
Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2025 akan resmi ditutup pada Selasa (30/12/2025). Seremoni penutupan akan dipimpin oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK RI, Inarno Djajadi. Acara ini akan berlangsung di Main Hall BEI, Jakarta, mulai pukul 15.00 hingga 16.30 WIB.
Jajaran Dewan Komisioner OJK, pimpinan Self Regulatory Organization (SRO), serta manajemen BEI dijadwalkan akan hadir dalam seremoni tersebut.
Sementara itu, pembukaan perdagangan hari pertama BEI tahun 2026 akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Acara ini akan digelar pada Jumat (2/1/2026) di lokasi yang sama, Main Hall BEI, Jakarta. Presiden Prabowo dijadwalkan akan menyampaikan pidato arahan kepada pelaku pasar modal, didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK, Menteri Keuangan, serta Direktur Utama BEI.






