Warner Bros Discovery (WBD) diperkirakan akan menolak tawaran akuisisi senilai 108,4 miliar dollar AS dari Paramount Skydance. Penolakan ini diprediksi terjadi meskipun proposal tersebut didukung jaminan pribadi dari miliarder Larry Ellison, membuka jalan bagi kesepakatan alternatif dengan Netflix.
Informasi ini disampaikan oleh sumber internal perusahaan yang mengetahui pembahasan tersebut, pada Rabu (31/12/2025). Sumber tersebut meminta identitasnya dirahasiakan karena membahas proses pengambilan keputusan yang belum final. Dewan direksi Warner Bros disebut belum mengambil keputusan akhir, namun dijadwalkan menggelar rapat pada pekan depan. Baik Warner Bros maupun Paramount menolak memberikan komentar terkait posisi dewan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Tawaran Paramount dan Jaminan Ellison
Putra Larry Ellison, David Ellison, yang menjabat sebagai chairman dan CEO Paramount, memberikan jaminan pribadi atas ekuitas yang mendasari penawaran tersebut. Langkah ini diambil untuk meredakan keraguan yang sebelumnya muncul terkait proposal awal Paramount. Namun, Paramount tidak menaikkan tawaran tunai sebesar 30 dollar AS per saham. Perusahaan hanya meningkatkan nilai regulatory reverse termination fee agar setara dengan Netflix serta memperpanjang tenggat waktu penawaran tender.
Sebelumnya, dewan Warner Bros telah meminta pemegang saham menolak tawaran Paramount senilai 108,4 miliar dollar AS untuk seluruh perusahaan, termasuk aset televisi kabel. Dewan menyoroti ketidakpastian pendanaan serta absennya jaminan penuh dari keluarga Ellison. Paramount berpendapat bahwa tawarannya akan menghadapi hambatan regulasi yang lebih kecil. Merger antara Paramount dan Warner Bros akan membentuk studio yang lebih besar dari Disney serta menggabungkan dua operator televisi utama. Paramount juga menyatakan bahwa tawarannya lebih tahan terhadap gejolak pasar dibandingkan proposal Netflix, yang nilainya berfluktuasi seiring pergerakan harga saham Netflix.
Keunggulan Tawaran Netflix
Sebaliknya, tawaran Netflix senilai 82,7 miliar dollar AS. Meskipun lebih rendah secara nominal, para analis menilai tawaran Netflix memiliki struktur pendanaan yang lebih jelas dan risiko eksekusi yang lebih kecil. Dalam perjanjian tersebut, Warner Bros akan menghadapi biaya pembatalan (breakup fee) sebesar 2,8 miliar dollar AS jika membatalkan kesepakatan dengan Netflix.
Harris Oakmark, investor kelima terbesar Warner Bros dengan kepemilikan 96 juta saham, menyebut tawaran revisi Paramount belum “cukup”. Ia menilai nilai penawaran tersebut bahkan tidak menutup biaya pembatalan kesepakatan dengan Netflix.
Kekhawatiran Konsolidasi Industri Media
Di sisi lain, sejumlah legislator dari kedua partai politik di Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya konsolidasi di industri media. Presiden AS Donald Trump bahkan menyatakan akan turut memberikan pandangan terkait akuisisi besar tersebut.
Netflix Perkuat Pendanaan
Diberitakan sebelumnya, Netflix Inc. melakukan pembiayaan ulang (refinancing) atas sebagian pinjaman jangka pendek senilai 59 miliar dollar AS yang digunakan untuk mendukung rencana akuisisi Warner Bros Discovery. Mengutip Bloomberg, langkah ini dilakukan dengan mengganti sebagian pinjaman jangka pendek menjadi utang berbiaya lebih rendah dan berjangka waktu lebih panjang guna memperkuat struktur pendanaan transaksi.
Berdasarkan dokumen yang diajukan pada Senin (22/12/2025), Netflix memperoleh fasilitas kredit bergulir senilai 5 miliar dollar AS serta dua pinjaman berjangka delayed-draw masing-masing sebesar 10 miliar dollar AS. Skema tersebut digunakan untuk menggantikan sebagian pinjaman jangka pendek yang sebelumnya diambil. Setelah proses pembiayaan ulang, masih tersisa sekitar 34 miliar dollar AS dari fasilitas pinjaman jangka pendek yang akan disalurkan ke pasar melalui proses sindikasi. Dana hasil pembiayaan ini akan digunakan untuk membayar porsi tunai transaksi, menutup biaya dan pengeluaran terkait, serta dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan ulang lanjutan dan keperluan korporasi secara umum.






