Keuangan

Wall Street Melemah Tipis Jelang Pergantian Tahun, Investor Lakukan Reposisi Portofolio

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (30/12/2025) waktu setempat, menjelang pergantian tahun. Pelemahan ini terjadi di tengah fluktuasi pasar dan penyesuaian portofolio yang dilakukan investor.

Pergerakan Indeks Utama

Mengutip laporan pada Rabu (31/12/2025), indeks S&P 500 tercatat turun 9,50 poin atau 0,14 persen, mengakhiri perdagangan di level 6.896,24. Sementara itu, Nasdaq Composite melemah 55,27 poin atau 0,23 persen menjadi 23.419,08.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Adapun Dow Jones Industrial Average juga terkoreksi 94,87 poin atau 0,20 persen, berada di posisi 48.367,06. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite bergerak di zona merah sepanjang perdagangan yang berfluktuasi.

Dinamika Sektor Pasar

Penguatan saham dari sektor jasa komunikasi sempat menopang S&P 500, namun tekanan dari sektor teknologi dan keuangan membatasi pergerakan positif tersebut. Pelemahan saham keuangan juga turut menekan pergerakan Dow Jones.

Di sektor jasa komunikasi, Meta Platforms menjadi salah satu penopang utama S&P 500 dengan penguatan sebesar 1,1 persen. Kenaikan ini terjadi setelah Meta mengumumkan rencana akuisisi startup kecerdasan buatan (AI) Manus yang didirikan di China. Akuisisi ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk mempercepat integrasi AI di berbagai platformnya, termasuk Facebook dan Instagram.

Sebaliknya, saham-saham di sektor teknologi justru berakhir melemah. Apple turun 0,3 persen dan Nvidia melemah 0,4 persen. Hanya Microsoft yang berhasil naik tipis.

Tren Jangka Panjang dan Santa Claus Rally

Meskipun terkoreksi secara harian, S&P 500 dan Dow Jones masih berada di jalur kenaikan untuk delapan bulan berturut-turut, sebuah rentang terpanjang sejak tahun 2017. Sebagian investor juga masih mencermati peluang terjadinya Santa Claus rally, yaitu kecenderungan penguatan pasar pada lima hari perdagangan terakhir tahun berjalan dan dua hari pertama Januari.

Penyesuaian Portofolio Investor

Sehari sebelumnya, saham-saham berkapitalisasi besar ini menghentikan reli enam sesi berturut-turut, yang merupakan rentang terpanjang sejak September, setelah pekan lalu mendorong S&P 500 mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Kepala Strategi Pasar Nationwide, Mark Hackett, menilai pergerakan tersebut mencerminkan proses penyesuaian portofolio investor. “Laju pertumbuhan sektor teknologi dan sektor lainnya akan semakin mendekat tahun depan, sementara kesenjangan valuasinya masih lebar. Karena itu, reposisi menjadi hal yang wajar,” ujarnya.

Mureks