Keuangan

Transformasi Peni Prayekti: BRILink Ubah Ibu Rumah Tangga Jadi Penggerak Ekonomi Desa di Banjarnegara

Advertisement

Ibu rumah tangga di dataran tinggi Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Peni Prayekti, membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukan penghalang untuk bertumbuh. Melalui peran sebagai Agen BRILink di Dusun Sidomulyo, Peni kini menjadi sosok penting yang menghadirkan layanan keuangan bagi masyarakat, sekaligus membangun kemandirian ekonomi bagi keluarganya dan lingkungan sekitar.

Perjalanan Peni sebagai mitra Agen BRILink dimulai pada 24 Mei 2021. Kala itu, Peni yang berprofesi sebagai pedagang baju kecil-kecilan, kerap melakukan pembayaran pembelian barang dagangan secara daring melalui minimarket. Dari pengalaman tersebut, ia perlahan mulai melihat peluang untuk bergabung dengan BRILink Agen.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Keputusan Peni untuk menjadi Agen BRILink semakin mantap setelah mendapatkan dukungan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI sebesar Rp25 juta. Dana tersebut dimanfaatkannya sebagai modal awal untuk mengembangkan usaha dan menyediakan layanan transaksi keuangan.

“Iya saya kan seorang ibu rumah tangga, saya mencari peruntungan sebuah bisnis yang mungkin saja tidak perlu meninggalkan anak-anak saya. Dan ternyata rezekinya di sini, jadi saya bisa membiayai semua kebutuhan keluarga sambil mengurus anak. Alhamdullilah,” ucap Peni, dikutip Jumat (26/12/2025).

Setelah tiga tahun menjalankan Penibrilink, nama usahanya, niat Peni untuk memperbaiki perekonomian keluarganya berbuah manis. Dengan penuh rasa syukur, ia mengungkapkan bahwa kini mampu mengantarkan anak-anaknya menempuh pendidikan yang lebih baik.

Namun, capaian tersebut tidak membuatnya berpuas diri. Peni justru semakin menyadari pentingnya melanjutkan dampak positif yang ia rasakan kepada lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Seiring permintaan transaksi yang kian meningkat setiap hari, Peni mulai menyadari bahwa ia tak mungkin berjalan sendiri.

Dari sanalah, ia memilih untuk melibatkan warga di sekitarnya. Penibrilink kini berhasil mempekerjakan empat orang untuk membantu operasional harian. Hal ini menjadikan usahanya bukan hanya bermanfaat bagi keluarga, tetapi juga bagi lingkungannya di tempat ia bertumbuh.

Advertisement

“Alhamdulilah saya sudah bisa merekrut 4 karyawan. Dengan adanya Penibrilink sangat memudahkan bagi warga sekitar untuk melakukan transaksi keuangan tanpa harus jauh-jauh ke kantor BRI,” tutur Peni.

Tak hanya menciptakan lapangan kerja, keberadaan Penibrilink juga berperan dalam mempermudah akses layanan keuangan bagi masyarakat pelaku usaha di Dusun Sidomulyo. “Sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai pedagang. Mereka inilah yang menjadi suka melakukan setor tunai kemudian transfer dan bayar tagihan, utamanya petani sayuran yang menjual kentang, cabai, wortel, hingga kol. Mereka bilang usahanya berkembang karena transaksi lancar,” ujar Peni.

BRILink Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal

Kisah Peni mencerminkan dampak nyata dari kehadiran Agen BRILink sebagai perpanjangan layanan keuangan hingga ke pelosok desa. Melalui peran tersebut, Agen BRILink tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mitra, tetapi juga membuka akses transaksi keuangan yang lebih merata bagi masyarakat.

Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, menjelaskan bahwa keberadaan Agen BRILink turut menciptakan ekosistem sharing economy di tengah masyarakat. “Melalui jaringan BRILink Agen, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya sulit tersentuh layanan kantor perbankan, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi di tingkat lokal,” ujarnya.

Akhmad menambahkan, hingga akhir November 2025, BRI telah memiliki sekitar 1,2 juta Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Jaringan ini menjangkau 66.587 desa atau lebih dari 80% total desa di Tanah Air. “Melalui model bisnis berbasis kemitraan ini, Agen BRILink telah memfasilitasi 1 miliar transaksi finansial dengan total volume mencapai Rp1.592 triliun,” pungkasnya.

Advertisement
Mureks