Direktur PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), Andi Jaya, menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi industri pertambangan nikel di Indonesia. Salah satu kendala utama adalah cuaca ekstrem yang kerap menghambat upaya peningkatan produksi nikel untuk memenuhi kebutuhan smelter domestik.
Andi Jaya juga mencermati dinamika implementasi kebijakan pemerintah yang sejatinya bertujuan mendorong ekosistem nikel. Menurutnya, penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) menjadi salah satu aspek yang cukup rumit. Proses ini terkendala oleh keterbatasan teknologi dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) di lapangan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Lebih lanjut, Andi Jaya mengungkapkan kekhawatirannya terkait implementasi pembentukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH). Ia menilai sosialisasi mengenai satgas ini belum merata kepada para pelaku usaha, sehingga dikhawatirkan dapat berdampak pada keberlanjutan operasional bisnis pertambangan nikel.






