Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap empat warga negara Spanyol yang dilaporkan hilang setelah kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (26/12) malam. Insiden nahas ini terjadi di perairan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat.
Hingga Minggu (28/12), pencarian intensif terus dilakukan oleh berbagai unsur, termasuk Basarnas dan aparat setempat. Sejumlah serpihan badan kapal telah ditemukan beberapa nautical mile dari lokasi kejadian pada Sabtu (27/12), memberikan petunjuk awal bagi tim penyelamat.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Kronologi dan Identitas Korban Hilang
Kecelakaan kapal wisata KM Putri Sakinah terjadi saat kapal tersebut dalam perjalanan dari Pulau Kalong menuju Pulau Padar. Diduga kuat, kapal mengalami mati mesin sebelum akhirnya tenggelam. Dari total 11 orang yang berada di kapal, tujuh di antaranya berhasil diselamatkan.
Empat warga negara Spanyol yang hingga kini masih dalam pencarian adalah Martin Carreras Fernando, Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier. Menurut informasi dari Anak Buah Kapal (ABK), keempat korban tersebut berada di dalam kabin saat kapal mulai tenggelam.
Fokus Pencarian Tim SAR Gabungan
Personel Rescuer Pos SAR Manggarai Barat menjelaskan bahwa tim gabungan saat ini memfokuskan pencarian di titik terakhir kapal terlihat. Selain itu, mereka juga menyisir area laut di sekitar lokasi kejadian. “Jadi titik duga terakhir keempat korban masih berada di dalam kamar, jadi fokus pencarian tim di lapangan dibagi tetap melakukan penyisiran, kemudian nanti akan melihat situasi apakah memungkinkan untuk melakukan penyelaman untuk pencarian kondisi di bawah laut,” ujar salah satu petugas SAR.
Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, mengonfirmasi bahwa pencarian pada Sabtu (27/12) dilakukan dengan menyisir perairan utara Pulau Padar sejak pagi hingga sore hari. Ia menambahkan, “Pencarian hari ketiga terhadap empat orang WNA Spanyol ini akan dilanjutkan pada esok hari,” merujuk pada operasi yang berlanjut pada Minggu (28/12).
Tim SAR gabungan berharap dapat segera menemukan keempat korban yang masih hilang di tengah kondisi perairan Labuan Bajo.






