Internasional

Suryanesia Bidik Pengembangan PLTS Atap 16,5 GWp, Siap Sasar Wilayah 3T Dukung Target EBT Nasional

Advertisement

CEO & Founder Suryanesia, Rheza Adhihusada, menyatakan optimismenya terhadap prospek penambahan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Ia menargetkan kapasitas hingga 16,5 Gigawatt Peak (GWp) dapat tercapai, khususnya untuk sektor industri melalui metode layanan Solar-as-a-Service (SaaS).

Rheza menjelaskan bahwa layanan PLTS Atap dengan skema SaaS ini menawarkan keuntungan signifikan bagi para pelaku usaha. “Layanan PLTS Atap dengan layanan SaaS ini sangat menguntungkan pelaku usaha karena bisa menghemat biaya listrik Rp 500 juta per tahun per luas bangunan 1 hektare,” ujarnya.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Pengembangan PLTS Atap oleh Suryanesia juga disebut menanti peluang untuk memperluas layanan. Hal ini sejalan dengan dukungan terhadap program peningkatan produksi listrik nasional hingga 100 GW dalam 15 tahun mendatang, termasuk melalui implementasi PLTS hingga ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Advertisement

Saat ini, layanan PLTS Atap Suryanesia masih terfokus di Pulau Jawa, dengan segmen pasar utama mal dan industri. Potensi untuk merambah pasar di luar Jawa dinilai sangat menarik dan menjadi target ekspansi perusahaan ke depan.

Advertisement
Mureks