Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan helikopter pribadi untuk digunakan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem sejak minggu pertama bencana melanda. Helikopter tersebut berfungsi untuk meninjau lokasi-lokasi terdampak bencana di Aceh.
Pernyataan tersebut disampaikan Teddy dalam konferensi pers bertajuk “Pemulihan dan Rencana Strategis Pasca Bencana Jelang Akhir Tahun” yang berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (29/12/2025).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kemudian kalau saya boleh cerita sedikit, jadi sejak minggu pertama, minggu pertama bencana, Bapak Presiden langsung mengirimkan helikopter pribadi beliau ke Aceh untuk digunakan oleh Gubernur Aceh beserta timnya, beserta keluarganya, silakan digunakan ke mana pun untuk berkeliling Aceh. Itu sejak minggu pertama,” jelas Teddy.
Dalam kesempatan itu, Teddy juga menyinggung perbandingan penanganan bencana antara pemerintahan saat ini dengan era sebelumnya. Ia menegaskan bahwa setiap zaman memiliki tantangan dan cara penanganan yang unik.
“Jadi saya mau sampaikan begini, setiap bencana punya tantangan sendiri, butuh penanganan sendiri dan yang pasti setiap pemerintah di kala itu pasti ingin yang terbaik dan yang tercepat untuk memulihkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Teddy memaparkan progres pemulihan pascabencana yang telah menunjukkan hasil konkret setelah satu bulan penanganan. Bencana tersebut diketahui berdampak pada tiga provinsi, 52 kabupaten, dan menyebabkan 78 ruas jalan nasional terputus.
“Satu, bencana ada di 3 provinsi, terdampak 52 Kabupaten, 78 jalan nasional putus per 1 bulan dari 78 tinggal 6 yang masih proses penyambungan, 4 titik di Aceh ada di Sumbar dan Sumut,” tandas Teddy, merinci data pemulihan infrastruktur.
