Internasional

Serangkaian Pembunuhan Hantui ‘Ring 1’ Putin, Ukraina Dituding Terlibat dalam Kematian Jenderal Rusia

Advertisement

Moskow, Rabu (24/12/2025) – Serangkaian pembunuhan terhadap tokoh elite Rusia terus berlanjut, dengan insiden terbaru menimpa seorang jenderal di Moskow. Kremlin menuding Ukraina berada di balik gelombang serangan ini, tuduhan yang telah mencuat sejak invasi Moskow ke negara tetangganya hampir empat tahun lalu.

Pada Senin waktu setempat, Letnan Jenderal Fanil Sarvarov dilaporkan tewas akibat bom mobil di Moskow. Komite Investigasi Rusia menyatakan tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan Ukraina dalam insiden ini, meskipun hingga kini Kyiv belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan tersebut.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Rusia secara konsisten menuduh Ukraina mendalangi berbagai serangan tingkat tinggi yang menargetkan pejabat militer, politisi, hingga tokoh-tokoh pro-Kremlin. Dalam beberapa kasus, Ukraina membantah keterlibatan, namun pada kasus lain, para pejabatnya memberikan pernyataan yang mengisyaratkan peran intelijen negara tersebut tanpa secara terbuka mengklaim tanggung jawab.

Deretan Tokoh Rusia yang Tewas atau Diserang

Berikut adalah sejumlah tokoh yang tewas atau menjadi sasaran serangan, menurut tuduhan Rusia, seperti dikutip Associated Press (AP) pada Selasa (23/12/2025):

Letnan Jenderal Igor Kirillov

Kepala pasukan perlindungan nuklir, biologi, dan kimia militer Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, tewas bersama asistennya pada Desember 2024. Ia menjadi korban bom yang ditanam di sebuah skuter di luar apartemennya di Moskow. Sehari sebelum kematiannya, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mendakwa Kirillov secara in absentia atas tuduhan memerintahkan penggunaan senjata kimia terlarang. SBU kemudian mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Seorang warga Uzbekistan ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan atas perintah dinas keamanan.

Letnan Jenderal Yaroslav Moskalik

Wakil Kepala Departemen Operasional Utama Staf Umum Rusia, Letnan Jenderal Yaroslav Moskalik, tewas pada April 2025 setelah bom meledak di bawah mobilnya di luar Moskow. Beberapa hari kemudian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut intelijen luar negeri Ukraina telah melaporkan “eliminasi personel komando senior angkatan bersenjata Rusia” tanpa merinci nama. Seorang pria Rusia yang sebelumnya tinggal di Ukraina mengaku dibayar dinas keamanan Ukraina untuk melakukan serangan tersebut.

Advertisement

Stanislav Rzhitsky

Mantan komandan kapal selam Rusia, Stanislav Rzhitsky, ditembak mati saat jogging di Krasnodar pada Juli 2023. Media Ukraina menyebut Rzhitsky terkait dengan serangan rudal ke Vinnytsia yang menewaskan puluhan warga sipil Ukraina. Kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov membantah keterlibatan Kyiv, namun lembaganya merilis detail teknis pembunuhan tersebut. Seorang warga negara ganda Rusia-Ukraina dijatuhi hukuman atas pembunuhan itu pada Oktober 2024.

Zakhar Prilepin

Penulis nasionalis Rusia, Zakhar Prilepin, nyaris tewas dalam pemboman mobil di wilayah Nizhny Novgorod pada Mei 2023. Sopirnya tewas, sementara Prilepin mengalami cedera serius. Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang warga Ukraina yang dituduh bertindak atas perintah Kyiv. Kepala SBU Vasyl Maliuk menolak mengklaim tanggung jawab, namun mengungkap detail cedera Prilepin dalam wawancara Maret 2024.

Vladlen Tatarsky

Blogger militer pro-Kremlin, Vladlen Tatarsky, tewas akibat bom di sebuah kafe di St. Petersburg pada April 2023. Pelaku, Darya Trepova, dijatuhi hukuman 27 tahun penjara setelah terlihat memberikan patung berisi bom kepada Tatarsky. Ukraina kembali menolak bertanggung jawab, namun menyebut Tatarsky sebagai juru bicara Rusia yang telah “membayar harga karma di hadapan rakyat Ukraina.”

Illia Kyva

Mantan anggota parlemen Ukraina yang membelot ke Rusia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dekat Moskow pada Desember 2023. Sebulan sebelumnya, pengadilan Ukraina menjatuhkan vonis 14 tahun penjara in absentia atas tuduhan pengkhianatan. Komite Investigasi Rusia menuduh seorang pengusaha kelahiran Armenia memberikan informasi pergerakan Kyva kepada SBU. Juru bicara intelijen militer Ukraina Andriy Yusov mengatakan setelah kematian Kyva bahwa “nasib serupa akan menimpa pengkhianat Ukraina lainnya”.

Darya Dugina

Putri ideolog ultranasionalis Rusia Alexander Dugin ini tewas pada Agustus 2022 akibat bom kendali jarak jauh yang meledak di SUV-nya di pinggiran Moskow. Ukraina membantah keterlibatan dengan Presiden Zelensky menegaskan Dugina “bukan tanggung jawab kami”. Namun Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) menuding dua warga Ukraina sebagai tersangka yang disebut telah melarikan diri ke luar negeri.

Advertisement
Mureks