PT Sarinah memastikan operasional pusat perbelanjaan di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, tetap berjalan normal pasca insiden kebakaran papan billboard yang terjadi di area fasad luar gedung pada Minggu malam, 28 Desember 2025.
Peristiwa yang sempat menarik perhatian pengunjung dan masyarakat sekitar tersebut berhasil ditangani dengan cepat dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kronologi dan Penanganan Cepat Insiden
Corporate Communication PT Sarinah, Nabila, menjelaskan bahwa api mulai terlihat sekitar pukul 21.08 WIB. Titik api berasal dari dekorasi berbentuk pita besar yang terpasang di sudut luar Gedung Sarinah Thamrin.
“PT Sarinah menyampaikan bahwa pada Minggu malam, sekitar pukul 21.08 WIB, telah terjadi insiden kebakaran di area fasad luar Gedung Sarinah Thamrin. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.20 WIB dengan memanfaatkan fasilitas hydrant di sisi barat gedung,” kata Nabila.
Nabila menegaskan, proses pemadaman berlangsung sangat cepat dan terkendali. Api tidak meluas ke bagian dalam gedung, sehingga tidak mengganggu aktivitas utama di dalam Sarinah.
Sejak awal kejadian, tim internal PT Sarinah langsung melakukan penanganan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku. Pengelola gedung juga segera berkoordinasi dengan petugas berwenang untuk memastikan situasi sepenuhnya terkendali dan meminimalkan risiko.
Prioritas Keselamatan dan Operasional Normal
Manajemen Sarinah menekankan bahwa keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak menjadi prioritas utama. “Kami memastikan bahwa dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa. Keselamatan dan kenyamanan pengunjung, karyawan, mitra kerja, serta seluruh pihak di lingkungan Sarinah menjadi prioritas utama kami,” ujar Nabila.
Tidak ada pengunjung maupun karyawan yang dilaporkan mengalami luka akibat insiden tersebut. Seluruh aktivitas evakuasi dan pengamanan berjalan dengan tertib dan sesuai standar prosedur darurat gedung.
Pasca kejadian, manajemen Sarinah segera melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi gedung untuk memastikan tidak ada dampak lanjutan. Evaluasi teknis juga tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti munculnya api.
“Kami terus melakukan evaluasi lanjutan untuk memastikan kondisi gedung tetap aman,” kata Nabila. Ia menambahkan, “Seluruh proses dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan dan menunggu hasil pemeriksaan resmi” dari pihak berwenang, yang hasilnya akan menjadi dasar untuk langkah perbaikan dan pencegahan ke depan.
Dengan penanganan yang sigap dan terkendali, PT Sarinah memastikan pusat perbelanjaan tetap beroperasi normal tanpa penutupan area utama akibat insiden kebakaran tersebut.
