Tren

1.295 Personel Gabungan Amankan Laga Persija vs Bhayangkara di GBK, Kapolres Tegaskan Larangan Senjata Api

Sebanyak 1.295 personel gabungan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan laga antara Persija Jakarta dan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Senin (29/12) malam, mendapat pengamanan ketat guna menjamin pelayanan dan keamanan bagi masyarakat serta suporter kedua tim.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa seluruh personel bertugas dengan pendekatan humanis. “Pelayanan dilakukan secara humanis, santun dan profesional. Seluruh personel tidak dibekali senjata api,” ujar Kombes Susatyo di Jakarta, Senin (29/12).

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Ribuan personel tersebut disebar di berbagai titik, mulai dari dalam stadion hingga seluruh area sekitar GBK, untuk memastikan kelancaran jalannya pertandingan yang dimulai pukul 19.00 WIB. Kombes Susatyo juga mengingatkan para koordinator lapangan (korlap) suporter agar berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan mencegah potensi keributan antarsuporter.

Selain itu, pihak kepolisian menegaskan larangan membawa sejumlah barang terlarang ke dalam stadion. “Amankan barang-barang pribadi seperti ponsel, dompet dan perhiasan. Kami akan bertindak tegas, namun tetap profesional apabila ditemukan suporter yang anarkis atau membawa barang terlarang ke dalam stadion,” tegasnya.

Barang-barang yang dilarang meliputi senjata tajam, suar (flare), petasan, kembang api, minuman keras, serta bambu atau kayu yang digunakan sebagai tiang bendera. Suporter juga diimbau untuk tidak merusak fasilitas umum dan tetap waspada terhadap potensi kejahatan seperti copet dan jambret.

Masyarakat yang melintas di sekitar kawasan GBK Senayan, Jakarta Pusat, disarankan untuk mencari jalur alternatif selama pertandingan berlangsung guna menghindari kepadatan lalu lintas. Pengaturan arus lalu lintas akan diberlakukan secara situasional sesuai dengan kondisi di lapangan. “Kami berharap kerja sama seluruh pihak agar pertandingan ini berjalan lancar dan dapat dinikmati bersama dalam suasana aman dan kondusif,” pungkas Kombes Susatyo.

Mureks