Nasional

Ribuan Warga Padati Simpang Lima Semarang Rayakan Tahun Baru 2026 Meski Tanpa Pesta Kembang Api

Ribuan warga memadati kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, pada Rabu (31/12/2025) malam, untuk merayakan pergantian tahun menuju 2026. Keramaian ini terjadi meski Pemerintah Kota Semarang memutuskan untuk tidak menggelar pesta kembang api.

Sebagai gantinya, Pemkot Semarang menyelenggarakan serangkaian acara hiburan bertajuk ‘Harmoni Kebersamaan’ di lapangan Pancasila, Simpang Lima. Acara tersebut meliputi doa lintas agama, penggalangan donasi untuk korban musibah di Sumatera, serta konser musik.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Panggung megah telah berdiri di lokasi, menarik masyarakat untuk duduk lesehan menggunakan tikar yang mereka bawa. Selain itu, keluarga dan muda-mudi juga terlihat menikmati wahana becak hias atau berwisata kuliner di sekitar area.

Sejumlah penyanyi dan grup musik turut memeriahkan malam pergantian tahun, di antaranya DJ Marco, Rexio Band, Bianca Shakila, Rebana Lathiful Asror, hingga pesinden kenamaan Niken Salindri.

Widi Astari (35), warga Kabupaten Grobogan, sengaja datang bersama suami dan kedua anaknya untuk menikmati malam tahun baru di Simpang Lima. “Iya memang sengaja ke sini, karena lebih ramai kan. Ada banyak artisnya ada Mbak Niken saya fansnya,” ujar Widi pada Rabu (31/12).

Widi mengaku tidak keberatan menempuh perjalanan satu jam dari rumahnya. Ia juga tidak mempermasalahkan absennya pesta kembang api. “Nggak apa-apa nggak ada kembang api, soalnya kan lagi banyak musibah. Ini saya ke sini selain nonton sama mau donasi juga,” ungkapnya.

Sentimen serupa disampaikan Wisnu (40), warga Ungaran, Kabupaten Semarang, yang setiap tahun merayakan tahun baru di Kota Semarang. Ia memahami keputusan tidak adanya kembang api. “Iya memang ada yang kurang kalau nggak ada kembang api. Tapi ini kan bentuk kepedulian dan solidaritas kita untuk saudara saudara yang menjadi korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata Wisnu.

Kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan Simpang Lima terpantau tinggi. Petugas dari Dinas Perhubungan dan kepolisian terlihat sigap mengatur arus kendaraan untuk memastikan kelancaran dan keamanan.

Mureks