Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan tiket Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM). Untuk mengatasi antrean membludak dan kuota yang cepat habis, Pramono memutuskan penjualan tiket akan dibagi dua, yakni 50 persen secara daring dan 50 persen langsung di lokasi.
Keputusan ini diambil setelah Pramono bertemu dengan pengelola Planetarium. Ia menyoroti bahwa tiket sudah habis terjual hingga 31 Desember 2025, padahal banyak warga yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut untuk liburan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Jadi kemarin saya sudah ketemu dengan pengurus Planetarium. Jadi untuk hal yang berkaitan dengan Planetarium, kebetulan dari sana dan memang keluhannya baru dibuka itu sampai dengan tanggal 31 sudah full booked. Padahal banyak sekali warga yang ingin menggunakan untuk liburan,” kata Pramono di Karet Tengsin, Senin (29/12/2025).
Pramono menambahkan, “Saya sudah memutuskan yang 50% itu melalui online 50% secara langsung ticketing di lokasi.”
Gubernur juga menerima laporan bahwa banyak pengunjung Planetarium berasal dari luar Jakarta, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang. Mereka meminta agar tiket tidak sepenuhnya dijual secara daring karena kasihan banyak yang sudah datang dari jauh.
Sebelumnya, Planetarium Jakarta yang baru dibuka kembali setelah 13 tahun sempat diserbu pengunjung. Pantauan di lokasi pada Minggu (28/12/2025) pukul 13.10 WIB menunjukkan antrean panjang warga yang telah mendaftar secara luring sejak pagi, menunggu nama mereka dipanggil untuk masuk. Namun, banyak juga masyarakat yang tidak kebagian tiket.
Seorang petugas di lokasi mengumumkan melalui pengeras suara, “Untuk yang offline kita sudah habis kuotanya, mohon maaf.”
Amin (50), warga Bojong Gede, Bogor, menjadi salah satu pengunjung yang tidak berhasil mendapatkan tiket. Ia mengungkapkan bahwa pendaftaran luring baru akan dibuka kembali pada hari Selasa. “Nggak (kebagian tiket) ini. Iya, tapi pas saya datang sudah habis. Katanya lanjut lagi hari Selasa, ya sudah saya balik (pulang) lagi,” ujar Amin di lokasi, Minggu (28/12).
