Nasional

Polres Sintang Inisiasi Doa Lintas Agama, Harapkan Bantuan Terus Mengalir untuk Korban Banjir Sumatera

Polres Sintang menggelar doa lintas agama pada Senin, 29 Desember 2025, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap para korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera. Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Kemitraan Polres Sintang dan dihadiri oleh Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala serta berbagai unsur pemerintah dan tokoh agama setempat.

Dalam acara tersebut, para rohaniawan dari enam agama berbeda secara bergantian memanjatkan doa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Perwakilan agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu turut serta, menunjukkan wujud kebersamaan dan empati masyarakat Sintang terhadap saudara-saudara yang terdampak musibah.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Kapolres Sintang, AKBP Sanny Handityo, menjelaskan bahwa inisiasi doa lintas agama ini merupakan manifestasi keprihatinan mendalam atas bencana yang tak kunjung usai di Sumatera. “Bencana di Sumatera sudah berlangsung beberapa minggu dan hingga saat ini belum sepenuhnya berakhir. Melalui doa lintas agama ini, kita ingin menunjukkan bahwa keluarga kita di sana masih kita ingat. Kita berharap dengan doa bersama ini, bantuan terus mengalir dan bencana tersebut segera berakhir,” ujar AKBP Sanny Handityo.

AKBP Sanny Handityo juga menekankan pentingnya menjaga rasa kemanusiaan dan kebersamaan, terutama saat bangsa Indonesia dihadapkan pada musibah yang menimpa sebagian wilayahnya. Ia berharap semangat persatuan dapat terus tumbuh di tengah masyarakat.

Sementara itu, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan doa lintas agama yang digagas oleh Polres Sintang. Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi momentum penting untuk menggugah rasa persatuan dan solidaritas seluruh elemen bangsa. “Saya sangat mengapresiasi doa lintas agama ini karena mampu menggugah kebersamaan seluruh anak bangsa. Kita yang berada di Kabupaten Sintang tentu harus merasa peduli atas apa yang terjadi di Sumatera, khususnya di Aceh, Medan, dan Sumatera Barat,” ungkap Gregorius Herkulanus Bala.

Mureks