PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyalurkan 750 unit jaket keselamatan atau life vest kepada kelompok nelayan di Manado, Sulawesi Utara. Penyaluran ini merupakan bagian dari Kampanye Keselamatan Pelayaran yang digelar pada Rabu, 17 Desember 2025.
Jaket keselamatan tersebut didistribusikan kepada berbagai kelompok nelayan yang beroperasi di wilayah Manado. Inisiatif ini didasari oleh tingginya aktivitas pelayaran serta kebutuhan akan perlengkapan keselamatan bagi masyarakat pesisir di daerah tersebut.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri, menegaskan bahwa jaket keselamatan tidak hanya berfungsi sebagai alat, melainkan juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. “Melalui jaket keselamatan ini, PIS juga ingin mengirimkan pesan kepada masyarakat mengenai pentingnya faktor keselamatan dalam pelayaran. Sebagaimana operasional pelayaran dan hal terkait lainnya, faktor keselamatan merupakan hal terpenting bagi PIS serta dunia pelayaran pada umumnya. Kami berharap penyaluran 750 jaket keselamatan ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat setempat untuk kian peduli aspek keselamatan dalam pelayaran,” ujar Irfan, Rabu (24/12/2025).
Atas komitmen tersebut, Kementerian Perhubungan memberikan piagam penghargaan kepada PIS sebagai bentuk apresiasi atas partisipasinya dalam kampanye keselamatan pelayaran. Bantuan ini dinilai krusial untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas angkutan laut, terutama menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Penyerahan jaket keselamatan ini merupakan bagian integral dari komitmen PIS dalam program edukasi keselamatan di laut. Inisiatif ini juga sejalan dengan dukungan perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 4, yaitu Pendidikan yang Berkualitas. Keselamatan memang menjadi prioritas utama dalam setiap operasional PIS.
Pencapaian Keselamatan dan Kesejahteraan Pelaut
PIS secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif dan program untuk memastikan seluruh operasional perusahaan berjalan optimal. Saat ini, PIS mengelola langsung 2.500 kru kapal milik melalui sistem inhouse ship management. Dukungan terhadap keselamatan dan kinerja para pelaut menjadi fokus utama.
Komitmen PIS terhadap kesejahteraan pelaut tercermin dari pencapaian zero fatality kru kapal dan total 40,5 juta jam kerja aman. Angka ini merupakan hasil dari transformasi perusahaan dan ekspansi bisnis yang berkelanjutan, tanpa mengesampingkan aspek kesejahteraan para pelaut.
Hingga kini, PIS mengoperasikan 111 armada kapal. Pada tahun 2025, perusahaan berhasil meraih skor 3,05 dari skala 4 dalam penilaian Tanker Management and Self Assessment (TMSA). Pencapaian ini menempatkan PIS setara dengan standar perusahaan pelayaran migas internasional.
