Pemerintah Kota Palembang serius menggarap potensi pariwisata dengan mengembangkan sejumlah kampung kreatif. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara, ke ibu kota Sumatera Selatan tersebut.
Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menyatakan bahwa pengembangan ini merupakan strategi untuk memperbanyak destinasi wisata. “Pengembangan kampung kreatif sebagai upaya memperbanyak destinasi wisata untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke kota ini,” kata Prima Salam di Palembang, Sabtu (27/12/2025).
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Lebih lanjut, Prima Salam berharap kampung kreatif tidak hanya menawarkan pilihan tempat wisata baru, tetapi juga mampu membangun potensi ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Pihaknya mendorong warga di kawasan permukiman yang memiliki kreativitas tinggi, seperti dalam pembuatan kerajinan tenun songket dan kain jumputan, untuk menciptakan pusat kerajinan khas daerah yang menarik.
Selain itu, kawasan permukiman yang warganya banyak menekuni usaha makanan khas seperti pempek dan kerupuk kemplang, serta kegiatan ekonomi kreatif lainnya, akan dibina menjadi pusat kuliner tradisional dan cenderamata. Beberapa kawasan telah menunjukkan potensi ini, seperti Tuan Kentang 16 Ulu yang dikenal sebagai sentra kain jumputan, Suro Tangga Buntung sebagai pusat kerajinan tenun songket, dan 26 Ilir yang menjadi sentra oleh-oleh pempek dan kerupuk.
Prima Salam menambahkan, kawasan permukiman lain akan terus dibina dan dikembangkan menjadi kampung kreatif dengan keunggulan dan daya tarik sesuai potensi masing-masing. “Kampung kreatif memberikan potensi dan peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian daerah,” jelasnya.
Dengan adanya kampung kreatif, diharapkan akan ada pilihan tempat wisata baru bagi warga dan turis, serta peningkatan transaksi ekonomi kreatif yang berdampak positif pada perekonomian masyarakat kota ini.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Palembang, M Irman, mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Palembang sepanjang tahun 2025 ini mencapai sekitar 1,8 juta orang. “Jumlah wisatawan yang datang ke kota ini terus diupayakan lebih banyak lagi karena bisa berdampak pada perputaran perekonomian dan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Irman.






