Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa upaya perbaikan infrastruktur pascabencana banjir dan longsor di Sumatera akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan pembenahan di daerah hulu. Pihaknya kini bekerja 24 jam untuk mempercepat pemulihan di berbagai lokasi terdampak.
KemenPU Kerja 24 Jam, Soroti Masalah Hulu
Dody Hanggodo menyatakan, Kementerian PU terus berupaya keras memperbaiki berbagai infrastruktur yang rusak akibat bencana di Sumatera. Fasilitas seperti pondok pesantren, RSUD, jalan kota, hingga jalan sekolah menjadi prioritas perbaikan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Ponpes, RSUD, jalan-jalan kota, jalan sekolah, dan seterusnya karena kita butuh cepat, kita sekarang lakukan 24 jam, Pak. Malam pun kita kerja,” ujar Dody dalam rapat koordinasi satgas pascabencana di Aceh, Selasa (30/12/2025).
Namun, Dody menekankan bahwa pemulihan infrastruktur di hilir harus diimbangi dengan perbaikan serapan air di hulu. Tanpa penanganan di hulu, ia khawatir bencana serupa akan terulang kembali.
Ia menyetujui masukan dari sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Gayo Lues dan Bupati Aceh Tengah, terkait pentingnya reboisasi di hulu sungai. “Memang betul, Pak, apa pun yang kami kerjakan di hilir akan menjadi sia-sia kalau kemudian apa yang tadi disampaikan oleh Pak Bupati Gayo Lues dan Bupati Aceh Tengah terkait reboisasi di hulu tidak kita kerjakan, pak,” jelas Dody.
“Karena permasalahan utamanya adalah daerah hulu yang memang harus kita benahi bersama-sama,” tambahnya.
Dampak Bencana: Sungai Melebar dan Pendangkalan
Dody juga mengungkapkan kondisi drastis yang dialami sungai-sungai di wilayah terdampak bencana. Hampir di semua kabupaten, sungai-sungai dilaporkan melebar dan mengalami pendangkalan.
“Di hampir semua kabupaten itu sungai-sungainya itu melebar dan mendangkal, pak. Rata-rata dua sampai tiga kali lipat dari kondisi semula,” terang Dody.
Perubahan kondisi sungai ini berdampak langsung pada pasokan air bersih bagi warga. Banyak instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant) yang berada di tepi sungai kini tertutup lumpur.
“Sehingga banyak kemudian water treatment plant yang selama ini berada memang di tepi-tepi sungai tertutup lumpur semua, pak. Sehingga memang kemudian menyebabkan bapak ibu sekalian kesulitan air bersih di seluruh kabupaten yang terdampak,” tutupnya.
Rapat Koordinasi Pimpinan DPR dan Kementerian
Rapat koordinasi satuan tugas (Satgas) pemulihan pascabencana Sumatera ini diselenggarakan oleh Pimpinan DPR pada Selasa (30/12/2025). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Syamsurijal, dan Saan Mustopa.
Selain pimpinan DPR, sejumlah menteri turut hadir dalam rakor tersebut. Mereka adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Direktur Utama Telkomsel dan PLN juga turut serta dalam pertemuan penting ini.






