Berita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin: “Fasilitas Kesehatan Harus Kembali Berfungsi Optimal di Wilayah Bencana”

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan komitmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk terus memperkuat fasilitas layanan kesehatan (faskes) di wilayah pascabencana di Sumatera. Upaya ini bertujuan memastikan masyarakat tetap memperoleh akses pelayanan kesehatan yang optimal setelah terjadi bencana.

Penegasan tersebut disampaikan Budi saat meninjau langsung wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya, Budi menekankan peran krusial puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam penguatan layanan kesehatan primer.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

“Puskesmas sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat di rumah-rumah, sehingga tidak perlu ke rumah sakit,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).

Budi menjelaskan, layanan kesehatan primer memiliki peran strategis dalam mencegah memburuknya kondisi kesehatan warga terdampak bencana. Selama masa tanggap darurat dan pemulihan awal, fokus layanan diarahkan pada pemeriksaan kesehatan dasar, imunisasi, serta skrining kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan lansia.

Selain layanan kuratif, Menteri Kesehatan juga menggarisbawahi pentingnya penguatan upaya promotif dan preventif. Ia meminta puskesmas untuk aktif melakukan edukasi kesehatan serta pemantauan kondisi warga guna menekan risiko penyakit pascabencana.

Kunjungan kerja Budi dilanjutkan pada 26 Desember 2025 di Kabupaten Aceh Tamiang. Di wilayah ini, ia meninjau pemulihan fasilitas kesehatan pascabencana, termasuk RSUD Muda Sedia dan Puskesmas Kuala Simpang yang turut terdampak banjir.

Dalam pemantauan tersebut, Budi memastikan bahwa pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan alat kesehatan untuk mendukung pemulihan layanan. Bantuan yang diberikan meliputi oxygen concentrator, alat elektrokardiografi (EKG), ventilator, serta matras perawatan pasien.

“Kami terus memantau dan memastikan fasilitas kesehatan dapat kembali berfungsi dengan baik agar layanan menjangkau seluruh warga terdampak,” tegasnya.

Menurut Budi, pemulihan layanan kesehatan tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga pada kesiapan alat kesehatan dan tenaga medis. Evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan rumah sakit dan puskesmas dapat melayani masyarakat secara optimal.

Dalam kunjungannya, Budi juga berdialog langsung dengan tenaga kesehatan dan pemerintah daerah untuk mendengarkan berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan. Ia menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang tetap menjalankan tugas meski berada dalam kondisi terdampak bencana.

Selain itu, Budi turut berdialog dengan pengungsi dan warga terdampak untuk menyerap aspirasi serta kebutuhan kesehatan yang menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah pusat.

“Pentingnya koordinasi lintas sektor dengan dinas kesehatan setempat agar pelayanan kesehatan berjalan efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tutupnya.

Mureks