Berita

Petualangan Keluarga dari Surabaya Menjajal MRT Jakarta: Antusiasme Liburan dan Edukasi Transportasi Publik

Momen libur sekolah selalu menjadi waktu yang dinanti para orang tua untuk mengajak buah hati berkeliling kota. Tak jarang, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk mencoba berbagai moda transportasi umum, salah satunya Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Salah satu keluarga yang antusias adalah Adi (49), warga Surabaya. Ia sengaja datang ke Jakarta bersama istri dan kedua anaknya khusus untuk menjajal MRT. “Tadinya sih ini apa, jemput kuliah (anak) di Bandung, di ITB. Terus kan kita libur, sekalian mau kunjung-kunjung ke saudara. Terus mau nyobain MRT. Karena justru pernah coba di Singapura. Kita mau nunjukin di sini kayaknya lebih bagus deh daripada di Singapura,” ujar Adi saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Senin (29/12/2025).

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Selain berekreasi, Adi juga memiliki misi edukasi. Ia ingin memperkenalkan transportasi umum kepada anak-anaknya, agar tidak hanya terbiasa dengan kendaraan pribadi. “Ya, kan kita ingin anak-anak kita ini kan ke depannya nggak gaptek ya. Jadi, gimana pun kondisinya mereka, mereka tahu harus gimana. Karena itu kita memperkenalkan ke mereka berbagai macam transportasi massal. Bukannya naik mobil aja,” tuturnya.

Adi menyebut keluarganya sangat menikmati perjalanan menggunakan MRT. Bahkan, ia berencana untuk mencoba moda transportasi lainnya, seperti Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.

Antusiasme serupa juga datang dari warga Jakarta. Desi (30), misalnya, terlihat menaiki MRT bersama suami dan anaknya yang berusia 7 tahun. Ia sengaja mengajak sang anak menggunakan transportasi publik untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi selama liburan.

“Anak usia 7 tahun, udah sekolah. Iya, sekalian liburan,” kata Desi, yang ditemui di Stasiun MRT Dukuh Atas. Ia menambahkan, “Ini kita mau nyambung ke LRT sih, mau ke TMII. Tadi dari Monas.”

Desi mengaku ini bukan kali pertama ia dan keluarganya menaiki MRT. Mereka sudah familiar dengan moda transportasi ini. “Iya, bukan pertama kalinya (naik MRT). Karena udah kebiasaan sih, jadi udah enak aja, ntar nyambung-nyambungnya enak tuh, Busway, MRT,” ujarnya.

Meski demikian, Desi berharap ke depannya rute dan jalur MRT dapat diperbanyak. “Kalo (kendala) antre, tapi masih wajar sih masih belum terlalu padet ya. Karena mungkin nggak pas weekend juga, masih kondusif. (Harapannya) ya kalo bisa jalurnya ditambah,” imbuh Desi.

Mureks