Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau kesiapan PT Pertamina dalam menjaga pasokan energi menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kunjungan ini dilakukan di Integrated Terminal Jakarta pada Minggu (28/12), dengan fokus utama memastikan keandalan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, khususnya di wilayah Jawa Bagian Barat (JBB) yang menjadi episentrum mobilitas nasional.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Freddy Anwar, menegaskan bahwa Integrated Terminal Jakarta memegang peran krusial dalam menjaga pasokan BBM dan LPG selama puncak konsumsi energi. Ia menyatakan fasilitas tersebut merupakan salah satu penyaluran energi terbesar di Regional Jawa Bagian Barat.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Freddy memastikan, “Kami memastikan kesiapan operasional berjalan optimal, mulai dari ketersediaan stok, keandalan fasilitas, hingga aspek keselamatan dan keamanan. Kami juga beroperasi penuh selama 7 x 24 jam guna memastikan kelancaran distribusi energi,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Selain fokus pada rantai pasok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga melakukan langkah taktis di sisi layanan konsumen. Freddy menjelaskan, layanan motorist disiagakan di sejumlah titik strategis, termasuk KM 43A, dengan dukungan towing, servis, dan rescue.
Layanan ini dikerahkan untuk menangani kendala teknis kendaraan seperti rem, tuas transmisi, hingga termostat, dan telah dimanfaatkan pengguna jalan di beberapa titik Tol MBZ (Mohammed Bin Zayed).
Pertamina juga mengantisipasi potensi penutupan ruas jalan di kawasan Puncak saat malam Tahun Baru dan lonjakan lalu lintas di Tol Jakarta. Mereka menyiapkan mobile storage di wilayah Puncak Bogor dan rest area, serta melakukan pengiriman dan build up stok ke SPBU kawasan Ciawi–Puncak.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menilai kunjungan Menteri ESDM sebagai sinyal kuat atas komitmen pengawasan dan sinergi lintas sektor selama Nataru.
Satria menambahkan, “Kunjungan kerja Menteri ESDM beserta jajaran ini menunjukkan sinergi dan pengawasan langsung terhadap kesiapan Pertamina dalam menjaga pasokan dan layanan energi. Pertamina Patra Niaga Regional JBB berkomitmen untuk terus hadir memastikan ketersediaan energi, memperkuat layanan tambahan di lapangan, serta memberikan apresiasi kepada para petugas operasional yang berperan penting selama masa Nataru,” ujarnya.






