Keuangan

Mentan Amran Sulaiman Temukan Minyakita Dijual di Atas HET Saat Sidak Pasar Tebet

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, pada Selasa, 30 Desember 2025. Sidak ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga pangan menjelang perayaan tahun baru, khususnya agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Mentan Amran Sulaiman bersama jajaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) tiba sekitar pukul 10.50 WIB. Setibanya di pasar, rombongan langsung menuju lantai dua, tempat para pedagang kebutuhan pokok beraktivitas.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Harga Minyakita Ditemukan di Atas HET

Dalam kunjungannya, Amran sempat mendatangi salah satu toko sembako untuk menanyakan ketersediaan stok dan harga jual Minyakita. Ia mendapati bahwa minyak goreng rakyat tersebut dijual di atas HET, dengan ketersediaan stok yang sangat terbatas.

“Harga Minyakita berapa?” tanya Amran, yang juga menjabat sebagai Kepala Bapanas, kepada pedagang.

“Minyakita jualnya Rp 36.000 yang dua liter, yang seliter Rp 18.000,” jawab pedagang tersebut.

“Oh, seliter Rp 18.000? ada di sini?” Amran kembali bertanya.

“Ada yang seliter doang, aku belum pajang. Itu masih di kardus,” terang pedagang itu.

Amran kemudian menggali lebih dalam mengenai harga di tingkat pemasok. “Beli dari pengecernya berapa pak, dari distribusi?,” sambung Amran.

“Rp 195.000 per dus, isi 12 yang seliter, yang dua liter lagi habis,” ungkap pedagang.

Dari percakapan tersebut, terungkap bahwa harga jual Minyakita di tingkat pemasok toko mencapai Rp 16.250 per liter. Angka ini jauh melampaui HET yang ditetapkan pemerintah, bahkan sudah di atas harga maksimal di tingkat konsumen.

Sebagai informasi, harga Minyakita diatur dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1028 Tahun 2024. Regulasi tersebut menetapkan harga penjualan Minyakita di tingkat distributor 1 (D1) paling tinggi Rp 13.500 per liter, distributor 2 (D2) paling tinggi Rp 14.000 per liter, dan tingkat pengecer paling tinggi Rp 14.500 per liter. Sementara itu, HET Minyakita di tingkat konsumen adalah Rp 15.700 per liter.

Harga Beras Mulai Turun

Setelah meninjau harga Minyakita, Amran melanjutkan sidak ke salah satu toko beras. Di sana, ia memeriksa harga dan ketersediaan stok beras. Ditemukan bahwa salah satu merek beras premium dijual dengan harga Rp 78.000 untuk kemasan 5 kilogram, yang menurutnya sudah berada di bawah HET.

“Ini beras, harganya di bawah HET. Saya ucapkan terima kasih kepada pedagang yang dulu berjanji menurunkan harga beras di bawah HET,” ujar Amran.

Usai mengunjungi dua toko di Pasar Tebet Barat, Mentan Amran Sulaiman langsung mengakhiri sidak dan meninggalkan lokasi.

Mureks